Ada sekitar sepuluh nama pemain yang diduga terlibat, dua di antaranya adalah Tonali dan Zaniolo.
Sementara itu, Corona mengatakan Juventus mengetahui kasus yang menyeret Fagioli ini sejak 1 Agustus lalu.
Namun mencoba untuk menyelesaikannya sendiri dan tidak melaporkan kepada pihak berwajib.
“Tidak hanya Tonali dan Zaniolo. Ada juga olahragawan lain, bukan pesepakbola. Juventus mengetahui tentang Fagioli sejak 1 Agustus, sehingga dalam tur Amerika mereka membuat alasan untuk tidak mendatangkannya, mencoba membersihkannya.
“Mereka gagal melaporkannya kepada otoritas kehakiman, ini merupakan pelanggaran yang sangat serius, pelanggaran degradasi. Saya melakukan penyelidikan yang bersih, saya bekerja sama dengan keadilan. Kejahatan terorganisir terlibat,” jelasnya, seperti dikutip dari Football Italia.
Sebelumnya, Fagioli berisiko terkena denda mulai dari 25 ribu euro (Rp 416 juta) atau diskor hingga 3 tahun.
Hukuman itu pula yang berisiko akan didapatkan Zaniolo dan Tonali jika nantinya terbukti bersalah.
(Tribunnews.com/Tio)