TRIBUNNEWS.COM- Rodrygo Goes masih belum menemukan titik terang dalam urusan mencetak gol.
Paceklik gol Rodrygo Goes untuk Real Madrid telah berlangsung lebih dari 800 menit.
Rodrygo Goes, penyerang Brasil ini kembali gagal memecahkan kebuntuan saat El Real imbang 1-1 kontra Sevilla di laga terakhir (21/10).
Satu-satunya gol Rodrygo musim ini adalah gol pertama Madrid di La Liga, saat menghadapi Athletic di San Mamés.
Dan sejak itu ia tak kunjung juga mencetak gol.
Secara total, 858 menit dan 11 partai berturut-turut dilakoni Rodrygo tanpa mencetak gol.
Di luar dari jumlah golnya yang sangat sedikit (ia hanya memiliki satu asis), yang membuat Madrid khawatir adalah sensasi yang ditularkannya.
Pemain asal Brasil ini seperti telah kehilangan semangatnya.
Dia tidak begitu baik dalam menggiring bola dan kehilangan efisiensi dalam salah satu kualitas terbaiknya: penyelesaian akhir.
Melawan Sevilla, Rodrygo tampil dengan sangat baik hingga digantikan pada menit ke-82.
Ia melakukan tiga tembakan dan menyelesaikan dua dribel, namun tetap mendapatkan pujian dari Ancelotti, yang tetap mempertahankan kepercayaannya kepada sang winger.
"Bagi saya hari ini Rodrygo adalah salah satu yang terbaik, jika bukan yang terbaik.
Dia memiliki peluang yang jelas, dia menembak lebih banyak dari yang lain, dia mencoba segalanya. Dia tidak mencetak gol, tidak apa-apa, yang penting dia terus bermain dengan baik," ujar pelatih asal Italia itu.
Rodrygo punya kesempatan untuk membuka lagi keran golnya saat Real Madrid mendatangi markas Sporting Braga, Stadion Municipal de Braga, Braga, dalam pekan ketiga Liga Champions, Rabu (25/10) dini hari nanti.