Masing-masing disingkirkan Newcastle United 1-0 di Piala Liga Inggris, serta ditekuk Wolverhampton 2-1, dan Arsenal 1-0 di Liga Primer.
Penyerang asal Argentina, Julian Alvarez, membuka gol untuk City di awal pertandingan, dengan Erling Haaland menambahkan gol kedua beberapa menit kemudian.
Meskipun kembalinya Haaland ke jalur gol mungkin melegakan bagi City, itu bukanlah hasil yang mendominasi berita utama setelah pertandingan.
Dalam konferensi pascapertandingan, Guardiola berbicara mengenai tekanan yang datang sebagai seorang penyerang bintang di salah satu liga sepak bola paling kompetitif di dunia.
"Ya, ekspektasi begitu tinggi," Guardiola mengakui, "Tapi dia menanganinya dengan sangat baik. Dia tahu bahwa dia bisa saja mencetak lebih banyak gol di fase grup, dalam sembilan pertandingan Liga Primer. Dia bisa saja mencetak lebih banyak gol daripada musim lalu."
Ini adalah sebuah pernyataan yang menimbulkan pertanyaan menarik di antara para penggemar dan para pengamat. Ini merupakan sebuah pernyataan yang berani dari Guardiola, mengingat Haaland telah memimpin daftar pencetak gol terbanyak di Liga Primer.
Sang bomber telah mencetak sembilan gol dalam sembilan penampilan untuk Manchester City di Liga Primer musim ini. Tendangan kaki kirinya yang gemilang dari luar kotak penalti saat melawan Brighton menambah jumlah golnya menjadi 12 gol musim ini untuk klub, dan negara.
Meskipun statistik dan angka-angka menunjukkan kehebatan Haaland di depan gawang, komentar Guardiola menunjukkan bahwa dia yakin masih banyak lagi gol yang akan datang dari mantan penyerang Dortmund ini.
Terlepas dari klaim dan kritik, perjalanan Haaland di Liga Primer masih jauh dari kata selesai. Meskipun Haaland telah melewatkan beberapa kesempatan besar di depan gawang musim ini, ia memiliki kemampuan untuk menjadi aset yang sangat berharga bagi City.
Pernyataan berani Pep Guardiola tidak hanya menegaskan kecemerlangan Haaland, namun juga menjelaskan ekspektasi tinggi yang mengelilingi sang striker.
Haaland akan kembali jadi sorotan saat Manchester City mendatangi markas Young Boys, Stadion Wankdof, Bern, Swiss dalam pekan ke-3 Liga Champions Grup G, Kamis (26/10) dini hari.
City saat ini memimpin klasemen dengan enam poin, hasil dari dua kemenangan atas Red Star Belgrade 3-1, dan RB Leipzig 1-3.
Kendati skornya cukup meyakinkan, namun The Citizens masih jauh dari performa terbaik di dua laga terdahulu. Satu kemenangan lagi sepertinya sudah bisa memastikan mereka lolos ke babak 16 besar.
Pasalnya, hanya RB Leipzig yang poinnya paling mendekati, dengan tiga poin di peringkat dua. Sedang Young Boys, dan Red Star Belgrade masing-masing baru meraih satu poin di peringkat tiga, dan empat.