TRIBUNNEWS.COM - AS Roma mendapatkan denda ratusan juta rupiah setelah Hakim Olahraga Italia menyebut kerja ball bay yang bertugas saat laga melawan Monza lelet.
AS Roma memetik hasil manis pada pekan ke-9 Liga Italia kala menjungkalkan AC Monza lewat skor tipis 1-0 di Olimpico Stadium, Minggu (22/10/2023).
Satu-satunya gol itu dicetak oleh pemain pengganti, Stephan El Shaarawy, pada menit-menit terakhir.
El Shaarawy yang saat itu tengah berdiri di dalam kotak penalti menyambar bola yang datang kepadanya. Apes bagi AS Roma, kemenangan tersebut diiringi sanksi yang dinilai merugikan klub sekota Lazio ini.
Baca juga: Selebrasi Nangis Jose Mourinho Berbuah Kartu Merah, Pelatih AS Roma Bingung Kena Usir
Pertama, tim berjuluk Giallorossi ini mendapatkan sanksi aneh dari Hukum Olahraga Italia.
Dilansir GOAL International, tim asuhan Jose Mourinho dijatuhi denda karena kesalahan ball boy yang dinilai lelet dan kurang tangkas dalam bertugas.
Sorotan itu diberikan sesaat setelah El Shaarawy mencetak gol.
Ball Boy yang bertuga di laga AS Roma vs AC Monza dinilai memperlambat jalannya pertandingan dengan tidak segera memberikan bola ke pemain AC Monza.
"Roma, merupakan tanggung jawab yang ketat, karena memiliki petugas ball boy yang lambat, setelah gol dicetak, secara sistematis memperlambat dimulainya kembali pertandingan secara reguler, memaksa Wasit memperpanjang waktu tambahan dua menit," bunyi pernyataan Hakim Olahraga Italia untuk vonis sanksi kepada AS Roma.
GOAL international juga menambahkan bahwa alasan sanksi yang diberikan kepada Giallorossi terbilang aneh.
Manajemen AS Roma pun dikenai denda sebesar €10.000 atau sekitar Rp168 juta karena petugas ball boy di Stadion Olimpico Roma dinilai memperlambat tempo pertandingan.
Tak sampai di situ, AS Roma juga merugi karena kartu merah yang diterima oleh pelatih Jose Mourinho.
Juru taktik asal Portugal mendapatkan kartu merah setelah diketahui meledek pelatih Monza, Raffaele Palladino serta anak asuhnya dan melakukan selebrasi menangis.
Hakim olahraga setempat mengonfirmasi bahwa Mourinho akan diskors selama satu pertandingan akibat aksi provokatifnya tersebut.