Sebab wasit sedang berdebat dengan para pemain Manchester United tentang hukuman penalti tersebut.
Buntut aksi usilnya tersebut, Garnacho dapat kecaman dari eks pemain Arsenal yang bernama Kim Kallstrom.
Ia mengecam tindakan usil Garnacho tidak mencerminkan pesepakbola profesional.
Garnacho pun dinilai bertingkah seperti anak kecil karena keusilannya merusak titik putih penalti.
"Sikap yang buruk sekali. Entahlah, sangat kekanak-kanakan," ucap Kallstrom, dikutip dari Daily Mail pada Rabu (25/10/2023).
Jurnalis olahraga Swedia, Olof Lundh, menanggapi pernyataan Kallstrom.
Ia mengatakan, Garnacho seharusnya mendapatkan hukuman.
Di samping itu, pelatih Man United, Erik ten Hag, dan juru racik Copenhagen, Jacob Neestrup, tak menyadari perusakan titik putih yang dilakukan Garnacho.
"Saya tidak melihatnya. Wasitu mungkin juga tak melihatnya. Jadi, saya tidak tahu," ucap Ten Hag kepada TNT Sports.
Sementara itu laporan surat kabar Norwegia VG menyebut bos Copenhagen, Neestrup, murka dengan keusilan Garnacho.
Ia mengklaim bahwa remaja Argentina tersebut seharusnya diberi kartu merah langsung.
Menurutnya, Garnacho bertindak tidak sportif, dan sebagai konsekuensinya, ia seharusnya mendapatkan larangan bermain selama tiga pertandingan.
Neestrup berkata, "Pertanggungjawabannya ada pada wasit dan asosiasi, yang harus memberikan kartu merah untuk perilaku seperti itu, dan jika itu dilakukan, maka orang-orang akan berhenti melakukannya."
(Tribunnews.com/Ipunk)