"Permintaan kami kepada pemerintah Uni Emirat Islam yang selalu mengedepankan keadilan!
Tolong, sebagai langkah pertama, larang kepala Federasi Sepak Bola (Yusef Kargar)!
Menyusul korupsi yang dilakukan oleh federasi. Sungguh memalukan bahwa Anda menyebut diri Anda sebagai penyelamat sepak bola dan orang hebat dalam sepak bola, tetapi Anda sebenarnya adalah pengkhianat terbesar.
Kami akan membagikan semua dokumen korupsi dan rincian tentang Anda (Buruh) kepada FIFA, Rakyat, Islamic Emirates dan media global (New York, Guardian, BBC).
Agar orang-orang lebih mengenal wajah asli Anda!
Setiap malam kami akan memposting bagian dari korupsi ini," tutupnya.
Karier Farshad Noor di Persib
Farshad Noor tak lama merasakan iklim sepak bola Indonesia.
Pada tahun 2021 lalu, dia berseragam Persib Bandung selama gelaran Piala Menpora.
Pada gelaran tersebut, Farshad Noor tampil dalam 7 pertandingan, namun tidak menghasilkan gol dan assist.
Performanya tak mampu mencuri perhatian Robert Rene Alberts.
Mantan pelatih PSM itu berharap Farshad Noor bisa memberikan kontribusi lebih di lapangan, namun tidak sesuai ekspektasi.
Alhasil, Farshad Noor batal membela Persib Bandung di ajang Liga 1.
"Kami tidak akan berlanjut dengan Farshad. Dia tidak sesuai dengan tolak ukur saya," kata Robert Rene Alberts seperti dikutip dari Tribun Jabar, 26 April 2021.
"Saya rasa orang yang datang dengan latar belakang seperti dia harus bisa memproduksi lebih dan itu bukan hanya di satu laga."
"Maksud saya, saya tidak hanya memberikan satu kesempatan tapi ada banyak kesempatan yang diberikan," jelasnya.
(Tribunnews.com/Sina)