TRIBUNNEWS.COM - Seakan tak kapok mendapatkan hukuman kartu merah saat AS Roma mengalahkan AC Monza akhir pekan lalu, kini Jose Mourinho kembali berulah.
Secara terang-terangan pelatih AS Roma Jose Mourinho menyebut Liga Italia menerapkan standar ganda terhadap dirinya.
Jose Mourinho merasa diberlakukan tak adil karena mendapatkan kartu merah buntut gesture meledek pelatih AC Monza pada pertandingan Liga Italia pekan ke-9.
Baca juga: AS Roma Didenda Rp168 Juta Gegara Kerja Ball Boy Lelet saat Serigala Ibu Kota Terkam Monza
Menurutnya, banyak pelatih Serie A yang berperilaku seperti dirinya saat pertandingan berlangsung. Namun Mou merasa Liga Italia menempatkan pelatih berkebangsaan Portugal itu sebagai 'anak tiri'.
Pelatih yang akrab disapa The Special One ini diusir wasit pada menit-menit akhir karena dinilai mengejek kubu lawan dengan membuat gerakan seperti menangis dengan tangannya.
Akibat kartu merah itu, Mourinho akan absen mendampingi Roma di pertandingan berikutnya. Roma akan tandang ke markas Inter Milan di Giuseppe Meazza, Senin (30/10) dini hari WIB.
“Standar ganda terhadap saya? Saya kira demikian. Alasan? Aku tidak tahu," jawab Jose Mourinho seperti yang dikutip dari laman Get Football News Italy.
"Jika Anda menanyakan pertanyaan ini kepada saya, berarti Anda juga berpikir demikian," sambung pelatih yang pernah membesut Inter Milan, MU, hingga Real Madrid.
Muncul rumor yang menyebut Mourinho sengaja mendapat kartu merah agar tidak ikut dalam lawatan ke kandang Inter, tim yang pernah dibawanya meraih treble.
Mourinho dengan tegas membantahnya.
"Banyak orang bodoh yang sudah mengatakan hal-hal yang cuma bisa dikatakan orang bodoh. Lebih bodohnya lagi beberapa orang dari dunia sepakbola mengatakannya. Saya pelatih Roma, saya ingin bersama tim saya," ujar Mourinho.
"Sayangnya apa yang terjadi di menit terakhir pertandingan melawan Monza terjadi. Yang saya sesali adalah saya tidak akan bisa mendampingi para pemain saya."
"Saya tidak tahu apakah saya pantas dapat kartu merah atau tidak, tapi harusnya sama buat semua orang. Saya pernah melihat pelatih lain memberi isyarat yang sama seperti saya, yang lain malah lebih parah, tapi buat saya selalu sama saja."
"Saya punya sikap yang tepat sepanjang musim, sekarang saya diusir. Bagaimanapun, kalau itu berlaku buat saya, harusnya juga sama untuk semua orang," kata Jose Mourinho.