Mantan penyerang Persikabo 1973 ini berhasil mengelabuhi Jihad Ayoub dan merangsek ke dalam kotak penalti.
Ciro melepaskan umpan cut back yang berhasil dipotong oleh Thales Lira. Hanya saja bola halauan dari bek PSS Sleman itu justru mengarah masuk ke gawangnya sendiri.
Persib Bandung yang memimpin, semakin gencar melancarkan serangan. Sejumlah peluang dihasilkan Maung Bandung melalui Ciro Alves, Madinda, hingga David da Silva.
Tim tuan rumah sukses menggandakan kedudukan pada menit ke-21.
David da Silva mencetak gol sontekan setelah menerima umpan cut-back dari Ciro Alves. M. Ridwan, kiper PSS Sleman kembali memungut bola dari gawangnya.
PSS Sleman memberikan respons positif atas ketertinggalan dua gol.
Klub kesayangan BCS tersebut menipiskan skor menjadi 2-1 setelah mantan pemain Persib Bandung, Kim Kurniawan mencetak gol di menit ke-37. Dia mencetak gol memanfaatkan umpan Wahyudi Hamisi.
Pecah telur gol membuat Super Elang Jawa, julukan PSS, makin semangat mengejar ketertinggalan.
PSS Sleman memiliki kesempatan menyamakan kedudukan di menit ke-40 melalui tandukan Hokky Caraka. Sayang, heading striker Timnas Indonesia itu dapat diblock bek Persib, Alberto Rodriguez.
Skor 2-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, PSS Sleman bermain lebih menekan. Skuad arahan Bertrand Crasson bahkan mampu mencetak gol pada menit ke-50 sebelum dianulir.
Sang pencetak gol, Jihad Ayoub, sudah berada di posisi offside sebelum mengoyak gawang Teja Paku Alam.
Alih-alih menyamakan kedudukan, PSS Sleman justru kembali kebobolan. Kali ini Frets Butuan mengoyak gawang M.Ridwan di menit ke-70.
David da Silva menjadi dalang di balik gol ketiga Maung Bandung melalui assistnya ke Frets Butuan.