News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ballon dOr

Perampokan Terbesar Ballon d'Or: Haaland Rawan Senasib dengan Van Dijk & Duo Bayern Munchen

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Piala The FIFA Ballon d'or dipajang sebelum upacara penghargaan Ballon d'Or di Kongresshaus di Zurich. Senin (7/1/2013). Kini Erling Haaland rawan kehilangan piala Ballon d'Or. The Fifa Ballon d'or trophy is pictured ahead of the Ballon d'Or awards ceremony on January 7, 2013 at the Kongresshaus in Zurich. AFP PHOTO / OLIVIER MORIN

Hanya saja, pada saat perhitungan suara Ballon d'Or, Van Dijk justru kalah tipis dengan Messi pada tahun 2019.

Pemain depan Bayern Munich Polandia Robert Lewandowski menyampaikan pidato setelah menerima penghargaan Striker of the Year selama upacara penghargaan Ballon d'Or France Football 2021 di Theater du Chatelet di Paris pada 29 November 2021. (FRANCK FIFE / AFP)

Satu tahun berselang, Lewandowski yang menjadi kunci Bayern Munchen meraih treble hingga sixtuple juga menjadi kandidat kuat pemenang Ballon d'Or.

Sayangnya, pihak France Football selaku penyelenggara Ballon d'Or secara mengejutkan meniadakan penghargaan tersebut.

Lewandowski pun harus gigit jari lantaran peluangnya untuk bisa memenangkan Ballon d'Or untuk pertama kalinya sirna.

Pada tahun berikutnya, Lewandowski sebenarnya masih berpeluang meraih penghargaan tersebut karena performanya masih konsisten.

Namun dalam pemungutan suara sama seperti Van Dijk, Messi lagi-lagi mengalahkan Lewandowski sebelum akhirnya mengklaim Ballon d'Or ketujuh.

Berkaca dari fakta tersebut, tak sedikit pihak yang memandang itulah beberapa contoh perampokan terbesar dalam sejarah penghargaan Ballon d'Or dalam 1,5 dekade terakhir.

Baca juga: Lionel Messi Berpeluang Mendapatkan Super Ballon dOr pada Akhir Dekade Ini

Lionel Messi dan Erling Haaland termasuk di antara pesaing utama untuk memenangkan Ballon d'Or putra tahun ini. Messi berpeluang untuk menggantikan Karim Benzema dan memenangkan Ballon d'Or untuk kedelapan kalinya dalam karirnya. Haaland mungkin menjadi saingan utama Messi untuk mendapatkan penghargaan tersebut. Haaland telah mencetak 52 gol dalam 53 pertandingan untuk membantu Manchester City memenangkan treble Liga Champions, Liga Premier, dan Piala FA musim lalu. (Tangkapan layar Twitter)

Pada tahun ini, nama Haaland menjadi kandidat teratas calon peraih Ballon d'Or lantaran mampu membawa The Citizens meraih treble winners.

Statistik gol yang mentereng makin melambungkan peluang Haaland untuk menyabet gelar perdana Ballon d'Or.

Hanya saja memang saingan Haaland juga berat yakni Messi yang sukses memenangkan gelar Piala Dunia 2022.

Isu liar pun mencuat lantaran pemenang Ballon d'Or telah bocor jelang empat hari pengumuman resmi di Prancis.

Ialah jurnalis Italia yang bernama Fabrizio Romano yang menyebut bahwa pemenang Ballon d'Or jatuh kepada Messi.

Pemain Sepakbola Asal Argentina, yang juga Pemain Depan Barcelona Lionel Messi berpose dengan trofi penghargaan FIFA Ballon d'Or di Kongresshaus di Zurich. Senin (7/1/2013). (AFP PHOTO / Fabrice COFFRINI) FIFA Ballon d'Or award winner Barcelona's Argentinian forward Lionel Messi poses with the trophy after the FIFA Ballon d'Or awards ceremony at the Kongresshaus in Zurich on January 7, 2013. TOPSHOTS/AFP PHOTO/FABRICE COFFRINI (AFP/FABRICE COFFRINI)

Fabrizio Romano mengonfirmasi bahwa Messi akan mengalahkan Haaland sebagai pesaing utama merebut Ballon d'Or.

"Leo Messi diperkirakan akan memenangkan Ballon d'Or 2023," tulis Fabrizio Romano melalui akun twitter pribadinya @FabrizioRomano.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini