TRIBUNNEWS.COM - Manchester United tak bisa berbuat banyak saat dipermalukan Manchester City dalam laga pekan kesepuluh Liga Inggris, Minggu (29/10/2023) malam WIB.
Manchester United selaku tuan rumah dihajar habis-habisan oleh Manchester City di Stadion Old Trafford.
Skor tiga gol tanpa balas menjadi hasil menyakitkan yang didapatkan Manchester United saat menjamu tetangga berisiknya tersebut.
Erling Haaland layak dianggap sebagai bintang kemenangan dalam laga Derbi Manchester edisi pertama musim ini.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Manchester United Dipermalukan Manchester City, Haaland Gak Ada Obat
Pemain Timnas Norwegia itu sukses berkontribusi penuh atas tiga gol kemenangan yang dicetak Manchester City.
Pada babak pertama, Haaland mencetak gol pemecah kebuntuan dengan mengonversi peluang emas lewat penalti menit ke-26.
Haaland menggandakan keunggulan timnya pada awal babak kedua tepatnya menit ke-49, setelah memanfaatkan assist dari Bernardo Silva.
Eks pemain Borussia Dortmund itu menyempurnakan penampilannya jelang laga berakhir.
Haaland sukses memberikan assist terhadap terciptanya gol ketiga Manchester City yang dicetak Phil Foden (80).
Brace gol dan torehan satu assist seakan menjadi bukti Haaland layak dianggap sebagai bintang utama kemenangan Manchester City.
Kemenangan melawan Manchester United membuat Manchester City makin solid bersaing di papan atas klasemen Liga Inggris.
Dengan perolehan 24 poin, Manchester City menempati posisi ketiga tepat dibawah Arsenal yang memiliki jumlah poin yang sama.
Manchester City kini hanya terpaut dua angka saja dari Tottenham Hotspur selaku pemuncak klasemen Liga Inggris.
Guardiola Bikin Manchester United Terlihat Medioker di Old Trafford
Sorotan tajam jelas tertuju pada performa Manchester United yang kurang gregetan melawan The Citizens.
Hal itu bisa dilihat dari statistik laga kedua tim saat bertempur di Stadion Old Trafford.
Manchester United yang bermain sebagai tuan rumah dipaksa linglung oleh Manchester City sepanjang laga.
Para pemain Setan Merah seakan tak diberi kesempatan untuk sekedar menjalankan skema permainannya.
Dalam hal penguasaan bola, Manchester United kalah telak lantaran hanya diberi kesempatan 39 persen memegang si kulit bundar.
Dalam hal peluang, Manchester United hanya mampu melepaskan 3 tembakan on target.
Berbanding jauh dengan Manchester City yang sukses melepaskan 16 tembakan, 10 diantaranya on target.
Gawang Manchester United bisa saja kebobolan lebih dari tiga gol jika Andre Onana tidak tampil gemilang di bawah mistar gawang.
Tujuh penyelamatan krusial yang dilakukan Onana setidaknya membuat Manchester United tidak kalah dengan cara lebih memalukan.
Ketidakberdayaan Manchester United melawan Manchester City dalam laga ini jelas menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi penggemar Setan Merah.
Mantan pemain Manchester United, Gary Neville pun memuji level elit yang dimiliki Manchester City saat mengalahkan Setan Merah.
Sebaliknya, Neville mengecap performa Manchester United terlihat kalah kelas dalam laga Derbi Manchester edisi pertama musim ini.
"Jika Manchester City terus bermain di level mereka saat ini, pasti mereka bisa memenangkan liga lagi," ujar Neville dilansir BBC Sports.
"Sementara, Manchester United benar-benar medioker dalam laga ini," tambahnya.
Kini, Manchester United telah kalah sebanyak lima kali dari enam pertempuran terakhir melawan Manchester City.
Kekalahan melawan Manchester City juga membuat Manchester United tertahan pada urutan kedelapan dengan 15 poin.
Kini, Manchester United terpaut delapan angka dari Liverpool selaku pemilik posisi keempat alias zona Liga Champions.
Sementara, Manchester City berhak berada pada posisi ketiga dengan perolehan 24 poin dari 10 laga.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)