"Tetapi percaya pada saya, ini bukan sepenuhnya tanggung jawab saya soal situasi di sini," lanjutnya.
Kehilangan posisi lini depan sangat mempengaruhi performa Persija Jakarta hingga detik ini.
Diketahui, Persija hanya memiliki Marco Simic yang sudah tak gacor lagi.
Bahkan Simic beberapa kali menepi karena cedera.
Selain Simic, Macan Kemayoran juga memiliki striker muda, Sandi Samosir dan Aji Kusuma.
Namun dua pemain muda tak cukup membawa Persija terus full team menggunakan pemain nomor sembilan.
Baca juga: Rio Fahmi Berambisi Tembus Skuad Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Patenkan Posisi Utama Persija
"Jadi kami memiliki striker muda dengan Sandi. Dia musim lalu bermain dengan akademi. Dia juga mengalami cedera."
"Ada Aji yang datang pada paruh kedua musim lalu dari Liga 2."
"Jadi, maksud saya semua tahu soal ini, bagaimana situasi kami."
"Saya pikir kami hanya satu-satunya tim yang memiliki 5 atau 4 pemain asing dan tidak memenuhinya jadi 6. Kami kehilangan seseorang, percaya pada saya," tegas Thomas Doll.
Selain hampir selalu pincang tanpa pemain depan, Persija juga kerap melakukan kesalahan sendiri.
Hal inilah yang membuat Persija makin tak sulit kembali merasakan kemenangan.
“Kami selalu melakukan kesalahan individual. Bukan di laga ini (kontra PSIS) saja, tapi hampir di semua laga."
"Kesalahan yang pemain perbuat diperburuk dengan dukungan suporter PSIS yang luar biasa."