Manchester United juga telah kalah delapan kali dari 15 laga pertamanya di semua kompetisi musim ini.
Catatan itu hampir menyamai catatan Manchester United musim 1962/1963, dimana mereka kalah sembilan kali pada periode yang sama.
Berdasarkan statistik tersebut, tak salah jika menyebut Manchester United selayaknya tim pesakitan awal musim ini.
Di Liga Inggris, Manchester United masih tertahan pada posisi kedelapan dengan raihan 15 poin dari 10 laga.
Raihan lima kemenangan dan lima kekalahan jelas bukanlah rapor yang diinginkan Ten Hag pada musim penuh keduanya di Manchester United.
Kini, di tengah kondisi Manchester United yang berantakan, Setan Merah akan melawat ke kandang Fulham, besok malam.
Laga melawan Fulham menjadi pertaruhan harga diri Manchester United sebagai tim bersejarah di Liga Inggris.
Jika sampai kembali menelan kekalahan, kondisi Manchester United otomatis bakal makin terpuruk sekaligus berantakan.
Fulham Rawan Tambah Penderitaan Setan Merah
Jika menilik rekor pertemuan dan kualitas skuad kedua tim, Fulham memang tidak layak diunggulkan.
Dari segi pertemuan, Fulham hanya mampu mencuri satu angka saja dari lima pertempuran terakhir melawan Setan Merah.
Begitupula dengan kekuatan tim, dimana Fulham jelas kalah mewah dibandingkan skuad Manchester United.
Hanya saja, Fulham tetap punya kesempatan untuk mengalahkan Manchester United.
Selain perlu memanfaatkan keterpurukan Manchester United saat ini, Fulham bisa mengoptimalkan hal lainnya.