Sebagaimana misal Marselino yang memiliki keberanian dalam berduel maupun dribling melewati lawannya.
Kualitas eks pemain Persebaya memang tak diragukan lagi meskipun usianya baru 19 tahun.
Visi bermain, akurasi umpan dan kedewasaan dalam mengolah bola menjadi atribut mapan yang dimiliki Marselino.
Pesona tak kalah menawan dimiliki Ivar Jenner yang belum lama memperkuat Timnas Indonesia.
Duetnya dengan Marc Klok dalam mengawal lini tengah Timnas Indonesia mampu menyolidkan permainan Timnas.
Belum lagi kualitas umpan dan visi bermain yang dimiliki Ivar Jenner yang terlihat mewah di skuad Timnas Indonesia.
Tak pelak, ketidakhadiran Marselino dan Ivar Jenner benar-benar patut disayangkan.
Terlepas dari hal itu, bukan Shin Tae-yong namanya jika Timnas Indonesia hanya bergantung pada pemain tertentu saja.
Jika melihat komposisi pemain berposisi gelandang, ada beberapa nama pemain langganan yang kembali dipanggil Shin Tae-yong.
Mulai daru Marc Klok, Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman dan Rachmat Irianto yang dipanggil.
Nama Arkhan Fikri, Adam Alis, Yakob Sayuri dan Saddil Ramdani juga patut dipertimbangkan.
Shin Tae-yong diprediksi akan menurunkan gelandang bertipikal petarung khususnya saat melawan Irak.
Kekuatan fisik dan permainan taktis menjadi hal krusial yang dibutuhkan Timnas Indonesia untuk menyulitkan Irak.
Maka tak mengherankan, jika Ricky Kambuaya, Marc Klok dan Yakob Sayuri akan mendapatkan menit bermain sejak menit pertama melawan Irak.