TRIBUNNEWS.COM - Seakan tidak peduli dipecat klubnya yang berkompetisi di Liga Jerman, Anwar El Ghazi berkomitmen penuh membela perjuangan rakyat Palestina.
Nama Anwar El Ghazi memang tengah jadi sorotan lantaran kevokalannya dalam bersuara membela Palestina.
Beberapa hal yang dilakukan Anwar El Ghazi dalam menyuarakan suara Palestina terlihat dari postingannya tentang negara tersebut di media sosial pribadinya.
Hanya saja memang tindakan Anwar El Ghazi itu mendapatkan penilaian berbeda dari pihak klub.
Mainz yang musim ini menjadi klub yang diperkuat Anwar El Ghazi justru memberikan sanksi kepada sang pemain atas tindakannya tersebut.
Baca juga: Profil Anwar El Ghazi, Pemain Mainz yang Terkena Skorsing Gara-gara Dukung Palestina
Tindakan pertama yang dilakukan Mainz dengan menskors Anwar El Ghazi per tanggal 17 Oktober 2023 lalu.
Beberapa hari setelahnya, skorsing itu dicabut setelah peringatan resmi dilayangkan pihak Bundesliga.
Namun, situasi kedua belah pihak yang makin memanas akhirnya membuat Mainz memutus kontrak Anwar El Ghazi.
"Mainz mengakhiri hubungan kontrak dengan Anwar El Ghazi dan memutus kontrak pemain dengan segera pada hari Jumat," bunyi pernyataan resmi pihak klub, kemarin.
"Klub mengambil tindakan ini sebagai respons terhadapan pernyataan dan postingan sang pemain di media sosial," tambahnya.
Tak berselang lama setelahnya, Anwar El Ghazi mencoba merespons kebijakan klubnya yang memutus kontraknya di tengah jalan.
Respons yang diberikan Anwar El Ghazi dapat dilihat di akun media sosial sang pemain.
Dalam tulisannya, Anwar El Ghazi tidak mengkhawatirkan pemutusan kontrak tersebut.
Karena dirinya merasa lebih peduli untuk membela perjuangan hak warga Palestina yang terjajah.