TRIBUNNEWS.COM - Duel Tottenham Hotspur vs Chelsea di pekan ke-11 Liga Inggris terasa istimewa bagi Mauricio Pochettino.
Pochettino yang kini melatih Chelsea, akan kembali ke Tottenham untuk melawan tim yang pernah dilatihnya selama lima musim sejak tahun 2014 hingga 2019.
Pelatih asal Argentina ini mengubah Tottenham sebagai tim London Utara yang mampu bersaing di empat besar Liga Inggris.
Poch membawa Spurs finis di posisi kedua Liga Premier pada tahun 2017, dan juga membawa mereka ke final Liga Champions pertama mereka pada tahun 2019.
Sayangnya, Spurs dan Pochettino gagal bangkit dari kekalahan itu dan dia dipecat pada November 2019.
Pelatih 51 tahun ini akhirnya bergabung dengan Paris Saint-Germain pada 2021 sebelum mengambil alih Chelsea pada Juli lalu.
Baca juga: Guyonan Ange Postecoglou setelah Bawa Spurs Perpanjang Rekor Kemenangan: Hanya Meniru Pep Guardiola
Memori lima tahun menangani Spurs cukup berbekas bagi Pochettino. Ia merasa kembalinya ia ke Tottenham saat ini cukup berkesan.
“Sungguh istimewa bisa kembali setelah empat tahun ke tempat yang memiliki kenangan luar biasa,” kata Pochettino.
“Kami menciptakan kenangan yang luar biasa bersama. Saya pikir itu istimewa, saya tidak akan berbohong,” ujarnya, dikutip dari Sky Sports.
Meski begitu, Pochettino tidak tahu bagaimana dia akan disambut oleh pendukung tuan rumah pada Senin malam.
Namun yang jelas, ia akan menghormati orang-orang di Spurs terlepas apa yang akan ia terima nanti.
"Saya tidak akan mengatakan apa pun saat ini karena hingga hari Senin kami tidak dapat menebak apa yang akan terjadi selanjutnya.
“Yang paling penting adalah orang-orang tahu bahwa kita tidak bisa melupakan semua yang kita jalani bersama, kenangan luar biasa di sana."
“Saya akan menghormati orang-orang, bagaimanapun mereka akan mengungkapkannya, tapi itu tidak akan mengubah emosi saya, pandangan saya, perasaan saya terhadap klub yang menurut saya telah melalui perjalanan yang luar biasa bersama kami,” kata dia.
Baca juga: Tak Sebut MU, Arsene Wenger Lebih Jagokan Tottenham Hotspur Jadi Penantang Gelar Juara Liga Inggris