Pemain Portugal itu memainkan peran penting dalam kemenangan Rossoneri.
"Dia mencetak gol pada waktu yang tepat untuk memungkinkan Milan kembali bermain, dan penuh ancaman setiap kali dia menguasai bola," tulis komentar Panel Pengamat Teknis Liga Champions.
"Dia langsung dan bermain dengan tujuan, bekerja keras dan selalu menampilkan dirinya untuk tim," jelasnya.
Sementara menurut Stefano Piolo, sang juru taktik Rossoneri, timnya bermain dengan hari dan penuh energi hari ini sehingga bisa menghasilkan 3 poin kandang.
"Para pemain bermain dengan hati mereka, dengan energi. Itulah yang kami inginkan. Kami berhasil bekerja sebagai tim melawan tim yang hebat," kata Pioli usai laga kepada beIN Sports.
"Semakin banyak pemain yang tersedia, semakin baik bagi kami."
"Tim bekerja sama dengan baik, dan pantas mendapatkan kemenangan. Sekarang kami harus tampil melawan Dortmund dan menyalip mereka," tutupnya.
Olivier Giroud yang mencetak satu gol kemenangan AC Milan pada laga tersebut pun mendapat sorotan.
Tidak hanya sebagai penentu, gol tersebut juga menjadikan mantan striker Arsenal itu sebagai pencetak gol tertua di Liga Champions dalam usia 37 tahun 38 hari, menyalip catatan Laurent Blanc yang kala itu berusia 36 tahun 338 hari.
Olivier Giroud juga masuk dalam sepuluh besar pencetak gol tertua dari semua negara di Liga Champions.
(Tribunnews.com/Sina)