"Kami hilang konsentrasi pada gol pertama, tetapi kami mampu membalas melalui counter attack yang sangat berkualitas," ujar Coac Teco dilansir melalui laman Baliutd.com.
"Memasuki babak kedua, kami mencoba membuka permainan, tetapi pemain saya berbicara di ruang ganti kalau gol kedua mereka melalui penalti bukanlah sebuah penalti."
"Kembali lagi, faktor keberuntungan tidak memihak kami dan harus kami terima."
"Seharusnya kami bisa menang atau imbang di pertandingan ini," jelas mantan pelatih Persija itu.
Dengan hasil ini Bali United makin tertahan di posisi ketiga Grup G dengan raihan empat poin.
Peluang Bali United untuk lolos dari Grup G AFC Cup kian sulit, mengingat masih tersisa dua laga lagi.
Pertama, Bali United akan menjamu Stallion Laguna pada Rabu (29/11/2023), kick-off 19.00 WIB.
Lalu pada laga pamungkas akan menyambangi markas Terengganu pada Selasa (12/11/2023), kick-off 19.00 WIB.
Berbicara untuk peluang, Bali United kemungkinan besar gagal lolos karena terpaut enam poin dari pemuncak klasemen Grup G, Coast Mariners.
Namun bisa saja Bali United lolos untuk mengincar peringkat kedua sebagai runner-up terbaik dengan syarat mampu menyapu bersih semua laga sisa.
Update Klasemen AFC Cup Grup G
Rabu, 8 November 2023
1. Coast Mariners: 4| 3| 0| 1| 17/6| 9 poin
2. Trengganu FC: 4| 2| 2| 0| 7/5| 8 poin
3. Bali United: 4| 1| 1| 2| 10/11| 4 poin
4. Stalion Laguna: 4| 0| 1| 3| 7/19| 1 poin
(Tribunnews.com/Bayu Panegak/Ali)