Untungnya, para pemain bisa bertahan secara kolektif dengan cukup baik.
Hal itu turut ditopang dengan performa kiper Ikram Al Giffari yang luar biasa.
Ia membuat beberapa penyelamatan dan keputusan krusial yang berdampak pada hasil akhir laga.
Terlepas dari itu, tugas pelatih Bima Sakti dan kawan-kawan masih seabrek.
Memulihkan dan meningkatkan stamina menjadi materi yang sekiranya tak boleh terlewat.
Dengan pemulihan prima, bukan tak mungkin Timnas U17 Indonesia akan tampil menggebrak lagi pada laga kedua.
Peluang menang atas Panama pun ada di depan mata.
Apalagi Garuda tampil di markas sendiri pada Piala Dunia U17 kali ini.
Dukungan dari suporter yang membanjiri Gelora Bung Tomo sekiranya bisa menjadi tambahan energi bagi para pemain.
Dengan hasil ini, Indonesia berada di peringkat kedua klasemen sementara.
Pada klasemen sementara, Maroko di puncak klasemen dengan mengumpulkan 3 poin dari hasil kemenangan yang mereka dapatkan dari Panama dengan skor 2-0.
Timnas Indonesia dan Ekuador berada di peringkat 2 dan 3 dengan poin yang sama setelah keduanya bermain imbang 1-1.
Sedangkan Panama ada di peringkat keempat setelah kalah 0-2 dari Maroko.
Pada pertandingan berikutnya, timnas akan menghadapi Panama pada 13 November.