News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia U17

Rumput JIS Bukan Isu Utama, Football Institute Nilai Pelayanan Penonton Poin Penting

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Qamal Mutaqin, ahli rumput yang didatangkan PSSI untuk cek rumput JIS

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Founder Football Institute, Budi Setiawan, menilai persoalan rumput Jakarta International Stadium (JIS) sudah tidak relevan di Piala Dunia U-17 2023.

Seperti diketahui, JIS menjadi satu dari empat venue yang menjadi lokasi pertandingan di Piala Dunia U-17 2023.

Menurut Budi Setiawan, isu rumput JIS tersebut tak relevan karena para peserta Piala Dunia U-17 tak ada yang mengeluhkannya.

"Soal JIS menurut saya sudah selesai, JIS sudah menjadi salah satu stadion untuk venue U17. Bahkan sudah menggelar dua pertandingan. Tidak ada komplain terhadap JIS maupun rumputnya. Bahkan pelatih Brazil U-17, Phelipe Leal memuji stadion JIS ketika pertama kali menginjakkan kaki di JIS," kata Budi, dalam keterangan resminya, Minggu (12/11/2023).

"Pendapat para tim peserta piala dunia U-17 adalah yang terpenting. Jika memang tampilan di televisi kurang sedap dipandang. Ada baiknya menonton langsung ke stadion. Saya sendiri juga akan menonton langsung ke stadion JIS untuk melihat pertandingan tertentu," imbuhnya.

Budi berpendapat, isu kualitas rumput JIS tersebut bisa dimentahkan apabila langsung datang ke stadion.

Saat ini yang terpenting untuk disoroti menurut Budi adalah bagaimana pelayanan yang diberikan oleh panitia penyelenggara lokal Piala Dunia U-17 2023.

"Isu utama sejauh ini sih saya melihat masalah pelayanan bagi penonton khususnya di Gelora Bung Tomo, Surabaya karena indonesia bermain disana. Masalah shuttle bus yg kurang banyak sehingga penonton harus menunggu cukup lama mengantri," kata Budi.

"Crowd management pasca pertandingan dimana penonton berebut mencari bis juga harus segera dievaluasi dan diperbaiki. Ketersediaan konsumsi dan air minum yang terbatas juga menjadi catatan. Karena saya menonton langsung di GBT dan mengikuti alur seperti penonton lain pada umumnya," paparnya.

Lebih lanjut, Budi pun berharap PSSI dan Panitia Lokal di Surabaya bisa berbenah dengan cepat demi kenyamanan penonton.

"Semoga PSSI dan LOC di surabaya dan di venue lain dapat segera melakukan penyempurnaan penyelenggaraan bagi penonton. Tentu memang tidak dapat menyenangkan semua orang ketika ekspektasi penonton sangat tinggi. Tapi semoga kritik dari penonton dapat menjadi vitamin bagi pssi untuk bekerja semakin baik dan sempurna," ungkap Budi.

Sebelumnya, Bintang Inggris U-17, Justin Oboavwoduo, mengaku puas dengan kualitas rumput di JIS. 

Bahkan, dia menganggap kualitasnya mirip dengan rumput tempat yang biasanya dipakai di Inggris. 

"Rumputnya bagus kok, permukaannya juga. Mirip seperti lapangan yang biasa kami mainkan di Inggris, meski tak terlalu sama," ujar Oboavwoduo.

"Kami senang bisa bermain di stadion ini dan mendapatkan hasil yang bagus," sambungnya selepas laga, Sabtu (11/11/2023).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini