Sementara itu, momentun transisi Timnas Indonesia dari bertahan ke menyerang pun selalu putus di tengah jalan.
Panama nyaris membuka skor pada menit ke-13.
Berawal dari umpan tarik dari sisi kanan, bola yang mengarah ke Iqbal Gwijangge nyaris berujung gol.
Beruntung bola yang memantul kakinya itu masih melebar tipis di sisi kiri gawang Timnas U17 Indonesia yang dikawal Ikram Al Giffari.
Timnas Indonesia memiliki peluang perdana pada menit ke-18.
Ji Da Bin, melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun masih melambung di atas mistar gawang Panama.
Nyaris hingga menit ke-20 pertandingan babak pertama ini, Panama bermain setangah lapangan karena terus-terusan menekan Timnas Indonesia.
Pada menit ke-22 Timnas Indonesia memiliki peluang keduanya melalui tembakan Kafiatur Rizky.
Berawal dari transisi cepat dari Ji Da Bin, Kafiatur Rizky yang mendapat umpan langsung melepaskan tembakan jarak jauh.
Lagi-lagi serangan tersebut masih melambung di atas gawang Panama.
Panama memiliki serangan yang berbahaya pada menit ke-25 melalui situasi sepak pojok.
Berawal dari sepak pojok yang berhasil ditepis Ikram Al Gifari, bola rebbound berhasil didapat pemain Panama.
Ia pun langsung melepaskan tembakan kencang di depan kotak penalti, beruntung sepakannya itu masih melambung tipis di atas mistar Ikram.
Hingga menit ke-36, baik Timnas Indonesia maupun Panama masih belum dapat memecah kebuntuan.