Sedangkan Barcelona mengirim Xavi Hernandez sebagai representasi.
Meski demikian, Ancelotti dan Xavi memiliki sikap yang berbeda terkait pertemuan tersebut.
Xavi Hernandez nampak tak bermasalah dengan adanya pertemuan dengan para wasit Liga Spanyol tersebut.
Sedangkan Ancelotti bersikap sebaliknya.
Ia bersikap skeptis dengan pertemuan tersebut.
Ia memilih tidak hadir dalam rapat dengan wasit.
Don Carlo hanya menghadiri sesi teknis pertemuan antarpelatih yang digelar di dalam sesi tersebut.
Setelah itu, pelatih Real Madrid langsung meninggalkan pertemuan.
Langkah Ancelotti diikuti pula oleh beberapa pelatih lainnya.
Ada Diego Simeone, Rafael Benitez, Manuel Pellegrini dan Imanol Alguacil yang sama-sama memilih tak menghadiri pertemuan dengan wasit.
Baca juga: Kepercayaan Ancelotti Jadi Kunci Kebangkitan Rodrygo, Duo Brasil Kembali Bersinar untuk Real Madrid
Alasan Ancelotti sebenarnya jelas.
Ia memiliki sikap keras nan teguh kepada wasit yang memimpin Liga Spanyol.
Eks pelatih AC Milan ini berpendapat dirinya tak perlu menghormati wasit yang bertugas.
Pasalnya, para wasit juga bertindak hal yang sama dengan para pelatih.
"Saya tidak harus menghormati wasit karena mereka pun demikian," ungkap Ancelotti dikutip dari Mundo Deportivo.
"Kami adalah sosok terlemah di mata mereka," sambungnya.
(Tribunnews.com/Guruh)