News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Filipina Peringkat 138, Indonesia Peringkat 145, Michael Weiss Mengaku Rasakan Tekanan Harus Menang

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Elkan Baggott, Jordi Amat, dan Sandy Walsh terlihat mulai latihan saat sampai di Filipina

“Besok adalah tantangan lain, cerita lain, pertandingan lain, jadi kami hanya perlu masuk ke dalam lapangan, membawa hati dan semangat untuk bendera.”

Lebih dari 10.000 penggemar menghadiri pertandingan antara tim peringkat 138 dunia Filipina dan pemain peringkat 94 dunia Vietnam di Stadion Rizal Memorial.

Namun tim tamulah yang meraih kemenangan saat Nguyen Van Toan dan Nguyen Dinh Bac masing-masing mencetak satu gol untuk membungkam penonton Filipina. .

Kemenangan tandang Vietnam atas Azkals melambungkan mereka ke posisi kedua Grup F dengan 3 poin dan selisih gol +2, sedangkan Filipina di posisi ketiga dengan 0 poin dan selisih gol -2.

Irak peringkat 68 dunia memiliki 3 poin dan selisih gol +4 dan saat ini duduk di puncak Grup F setelah kemenangannya atas peringkat 145 Indonesia, yang menempati posisi terbawah dengan 0 poin dan selisih gol -4.

Hanya dua tim teratas dari masing-masing grup yang berhak lolos ke babak ketiga kualifikasi.

Baca juga: Timnas Indonesia Tak Perlu Takut Pesta Gol, Level Filipina Beda dari Irak

Filipina Manfaatkan 2 Keuntungan, Jet Lag dan Rumput Sintetis

Pelatih timnas Filipina, Michael Weiss merasa tuan rumah memiliki beberapa keuntungan pada laga melawan Indonesia di Stadion Rizal Memorial Stadium (Manila) pada Selasa (21/11) Pukul 18:00 WIB.

Sedikitnya ada dua keuntungan yang bisa mereka manfaatkan pada laga Filipina melawan Indonesia, yaitu kondisi pemain timnas Indonesia yang masih jet lag dan juga rumput sintetis.

Timnas Indonesia yang telah terbang ke Irak kemudian menuju Fiipina dalam dua pertandingan tandang selama tujuh hari.

“Ini mungkin akan menjadi pertandingan yang lebih terbuka, di mana kita bisa mengambil risiko lebih besar mengingat Indonesia baru saja melakukan perjalanan jauh dari Timur Tengah, menjalani pertandingan yang sulit melawan Irak dan mereka akan mengalami jet lag, ditambah kembalinya jet lag (ke Asia Tenggara),” kata Mr. Weiss.

“Ini semua berperan dalam pertandingan kami. Pitch buatan (Rizal), kami sudah terbiasa sekarang; mereka terbiasa bermain dengan rumput asli. Kita mungkin mendapat sedikit bantuan, tapi kita juga tidak boleh terlalu merasa aman (berpuas diri) mengenai hal itu,” katanya.

Setelah kalah 0-2 dari Vietnam di pertandingan pertama, timnas Filipina optimistis bisa mengalahkan Indonesia di laga kedua yang digelar di kandang sendiri.

Timnas Filipina menilai, Indonesia adalah tim dengan kekuatan terlemah di Grup F dibandingkan Irak dan Vietnam.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini