Hasil minor melawan China itu menjadi akumulasi dari prestasi serupa yang dicatatkan anak asuh Polking.
Sebelumnya, Negeri Gajah Perang juga kalah di turnamen Kings Cup.
Thailand kalah dari Irak di final Kings Cup yang digelar pada 10 September lalu.
Kekalahan selanjutnya datang dari Georgia dalam laga persahabatan yang berakhir 8-0.
Hasil-hasil minor itu membuat posisi Mano Polking makin tertekan.
Bisa saja, Singapura memanfaatkan kondisi psikologis Thailand yang terguncang ini.
Fokus Mano Polking tak akan hanya diuji oleh Singapura.
Ada pula sosok Park Hang-seo yang juga menjadi batu sandungan bagi pria asal Brasil tersebut.
Pasalnya Park Hang-seo secara terang-terangan bersedia ditunjuk sebagai pelatih baru Thailand.
Baca juga: Vietnam Was-was Park Hang-seo Gantikan Mano Polking di Timnas Thailand, Rahasia Dapur Rawan Bocor
Padahal Park Hang-seo pernah menjabat sebagai pelatih Vietnam selama sekiranya lima tahun.
Di bawah asuhannya, Vietnam menjelma sebagai salah satu pesaing utama Thailand di berbagai turnamen.
Nyatanya hal itu tak mencegah hasrat Park mencoba sesuatu yang baru.
Thailand ternyata tak dicoret sebagai salah satu tim yang bisa saja ia tangani dalam waktu dekat.
Dia bahkan rela mendapatkan cemoohan dari fans Vietnam.
"Saya tidak pernah takut dengan reaksi negatif dari fans Vietnam," kata Park Hang-seo dikutip dari laman Soha.
"Jika Anda menerima tawaran yang sangat bagus, mengapa Anda harus khawatir dengan reaksi fans?"
"Saya tidak pernah memikirkan itu," tegasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)