News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bentrok antara Polisi dan Suporter Argentina, Satu Orang Ditandu Satu Lagi Berlumuran Darah

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suporter Argentina bentrok dengan polisi Brasil sebelum dimulainya pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL di Stadion Maracana pada 21 November 2023.

Satu Orang Ditandu Satu Lagi Berlumuran Darah usai Keributan antara Polisi dan Suporter Argentina

TRIBUNNEWS.COM- Satu orang ditandu dan satu orang lagi berlumuran darah usai keributan antara polisi dan suporter Argentina.

Beberapa polisi dengan senjata pentungan, memukuli para penonton Argentina yang berada di Tribun.

Sehingga para penonton bergerak mundur menghindari amukan polisi Brasil tersebut.

Tidak jelas apa yang menjadi pemicu keributan antara suporter Brasil dan suporter Argentina di Maracana.

Brasil menjamu Argentina dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL di Stadion Maracana pada Rabu (22/11/2023).

Keributan terjadi di Maracaná, melibatkan antara polisi dan fans Argentina.

Di tengah lagu kebangsaan Argentina, kerusuhan kembali terjadi antara para pria berseragam dengan pendukung Albiceleste yang berada di tribun penonton.

Maracaná menjadi tuan rumah pertandingan klasik antara Brasil dan Tim Nasional Argentina.

Di tengah cuaca yang sangat panas, terjadi insiden di tribun beberapa menit sebelum pertandingan dimulai.

Setelah permasalahan sebelumnya akibat perselisihan kedua suporter terkait sebuah bendera, gangguan tersebut seakan berhenti, hingga saat para pemain memasuki lapangan pertandingan.

Saat lagu kebangsaan diputar di Rio de Janeiro, para pendukung Albiceleste bereaksi terhadap ejekan tersebut dan orang-orang Brasil mulai merobohkan kursi dan melakukan kerusuhan, dan, menghadapi serangan balik pengunjung, polisi militer masuk dan mulai menyerang mereka dengan tongkat. .

Dengan kebiadaban yang ditindas oleh para pria berseragam, para pemain yang dipimpin oleh Lionel Scaloni datang membela para suporter yang sekali lagi dihukum oleh polisi, sementara pihak keamanan swasta tidak ikut campur.

Emiliano Martínez, Cristian Romero, Giovanni Lo Celso, Leandro Paredes dan Lautaro Martínez , yang menyatakan:
“Selalu sama di sini” , menaiki tangga yang memisahkan lapangan bermain dari tribun untuk membantu orang-orang yang memiliki anak-anak dan korban untuk keluar dari serangan.

Setelah lebih dari lima menit, Lionel Messi, diikuti seluruh skuad, mengumumkan kepada wasit Piero Maza bahwa mereka tidak akan memainkan pertandingan sampai kondisi terpenuhi dan mereka berangkat ke ruang ganti.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini