Yap, memang GBT-lah markas asli dari Persebaya musim ini.
Namun karena agenda Piala Dunia U17 2023 Indonesia, Persebaya harus menjadi musafir sementara.
Kini langkah pendekatan ditempuh Bajul Ijo dengan menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya serta Walikota Surabaya, Eri Cahyadi.
Pada prinsipnya pihak Pemkot setuju, dan diminta berkomunikasi lebih lanjut dengan PSSI. Pemkot beralasan Stadion GBT sudah tak menggelar pertandingan Piala Dunia U17 2023.
Yap, memang fase delapan besar atau perempat final Piala Dunia U17 hanya mengambil lokasi di Stadion Manahan Solo dan Jakarta International Stadium (JIS) saja.
Namun, memang secara prosedural GBT masih dalam masa pemakaian PSSI dan FIFA hingga 2 Desember 2023 mendatang.
Walhasil kini Persebaya telah bersurat kepada Ketua Umum (Ketum) PSSI untuk membuka kemungkinan untuk penggunaan GBT.
"Kami sudah kirim surat ke Pak Erick Tohir. Meminta izin untuk pemakaian GBT. Akan tetapi sampai saat ini belum ada jawaban," ucap Ram Surahman, Panpel Persebaya.
Dengan segenap usaha tersebut, belum bisa memastikan apakah Persebaya dapat menggelar pertandingan pekan ke-20 Liga 1.
Jika memang tidak, berarti Persebaya satu-satunya tim yang memiliki dua partai tunda hingga pekan ke-20. Sebelumnya Persebaya juga mengalami laga kandang yang ditunda saat menjamu Persis Solo pada pekan 18 Liga 1.
Alasan penundaan pun hampir serupa, dengan ketidakadaan lokasi pertandingan. Namun, update terkini duel Persebaya vs Persis Solo telah memiliki jadwal pengganti dan lokasi pertandingan fix.
Pertandingan Liga 1 pekan ke-18 antara Persebaya vs Persis Solo bakal digelar di GBT pada Sabtu (9/12/2023) mendatang.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)