News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Implementasi dari Piala Dunia U17 ke Liga 1, Fan Pases hingga Training Wasit

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Umum PSSI sekaligus Wakil Ketua LOC Piala Dunia U17, Ratu Tisha saat bertemu awak media di Hotel Solia Zigna, Solo, Jumat (1/12/2023) siang.

Laporan Wartawan Tribunnews.com/Muhammad Nursina

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum PSSI sekaligus Wakil Ketua LOC Piala Dunia U17, Ratu Tisha menyempat waktu di tengah kesibukannya menjumpai wartawan jelang perebutan tempat ketiga yang akan dihelat hari ini, Jumat (1/12) dan final besok malam, Sabtu (2/12).

Tidak terasa, sebanyak 52 pertandingan Piala Dunia U17 di Indonesia kini hanya menyisakkan dua pertandingan sebelum akhirnya mendapatkan pemenang antara Jerman atau Prancis.

Setelah itu, helatan akbar di level usia 17 yang telah berlangsung di Bandung, Jakarta, Surbaya, dan Solo resmi berakhir.

Pelajaran apa yang didapatkan oleh Indonesia, khususnya PSSI sebagai induk dari sepak bola Indonesia, operator Liga Indonesia PT LIB, hingga stakeholder terkait pertandingan.

Menurut Ratu Tisha, banyak pelajar yang bisa diambil bahkan bisa diimplementasikan ke dalam sistem sepak bola Indonesia.

Pertama ada manajemen tentang sebuah acara hingga teknis operasionalnya yang sudah dijalankan operator liga dengan yang dilakukan FIFA.

Baca juga: Final Piala Dunia U17, Jerman Punya Resep Kalahkan Prancis

"Di event management dan event operation ini kita perlu tinjau ulang di liga kita pastinya," ucap Ratu Tisha kepada awak media di Hotel Solia Zigna, Solo, Jumat (1/12/2023) siang.

"Kita sudah mengetahuinya tetapi kita juga harus menyesuaikan sistem kita," sambungnya.

"Kami akan terobosan bersama liga dan kebetulan head of competition-nya yang ada di LOC adalah wakil direktur dari Liga Indonesia Baru jadi langsung one on one langsung dari FIFA," sambungnya.

Namun yang perlu diketahui, apa yang bisa diambil hari ini dari pembelajaran penting Piala Dunia U17 tidak serta merta bisa langsung diimplementasikan ke sistem sepak bola Tanah Air.

Pastinya butuh waktu, menurut Ratu Tisha.

"Banyak hal-hal yang bisa di-improve dan itu pasti perubahan tidak bisa datang secara radikal (langsung) tapi di beberapa sektor pasti akan kita tingkatkan lets say area fan pases, area safety security, match operation. Pemisahan match operation seperti apa dan lain-lain," jelasnya.

Begitu juga dengan Video Assistant Referee (VAR) yang sejak awal kompetisi musim ini digaungkan akan dimulai pada putaran kedua.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini