TRIBUNNEWS.COM - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji membongkar penyebab Timnas Indonesia mendapat hasil minor di Kualifikasi Puala Dunia 2026 Zona Asia.
Ya, Timnas Indonesia memang mendapat hasil kurang memuaskan dari dua pertandingan awal babak putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam dua pertandingan awal tersebut, pasukan Shin Tae-yong itu mendapatkan hasil sekali kalah dan sekali imbang.
Kekalahan pertama Timnas Indonesia didapat saat bertandang ke markas Irak pada 16 Novemver 2023 lalu.
Bertanding di Basra International Stadium, Timnas Indonesia dibantai Irak dengan skor 1-5.
Baca juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia Turun ke Posisi 146, Malaysia Penyelamat Wajah ASEAN
Tak berhenti di situ, Timnas Indonesia juga kembali gagal meraih kemangan saat bertandang ke markas Filipina.
Lima hari setelah kekalahan atas Irak, Timnas Indonesia hanya mampu bermain imbang 1-1 saat melawan Filipina di Rizal Memorial Stadium.
Selain mendapat hasil minor, permain Timnas Indonesia pun juga sangat mengecewakan pada dua laga tersebut.
Pertahanan solid ala Timnas Indonesia serta permainan simpel Garuda saat menyerang pun tak terlihat saat laga kontra Irak dan Filipina.
Atas dua hasil pertandingan tersebut, Timnas Indonesia saat ini menempati posisi juru kunci Grup F karena baru mendapat 1 poin dari 2 pertandingan.
Kini setelah medapat hasil yang kurang memuaskan, Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji pun membongkar penyebab buruknya performa Asnawi Mangualam CS.
Menurutnya, Timnas Indonesia sedang dalam posisi yang sulit.
Kondisi tersebut membua Timnas Indonesia merana di dua pertandingan awala Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Jadi begini, saya jujur sekali ada di dalamnya dan saya juga berangkat bersama-sama," kata Sumardji yang dikutip dari BolaSport.com.