Sontak, keputusan Simon Hooper selaku wasit mendapat protes keras dari pemain dan official pelatih Wolves.
Para pemain Wolves melayangkan protes keras kepada wasit karena mereka menganggap Onana telah melakukan pelanggaran kepada Kalajdzic di kotak terlarang.
Hanya saja sekali lagi, Simon Hooper tidak bergeming dengan protes tersebut dan memilih melanjutkan pertandingan.
Pada waktu bersamaan, Simon Hooper justru menghadiahi Gary O'Neill selaku pelatih Wolves dengan kartu kuning.
Simon Hooper berdalih bahwa pelatih Wolves terlalu melakukan protes berlebihan atas keputusan yang sudah dibuat tim wasit.
Hingga pada akhirnya, Wolves akhirnya gagal mendapatkan penalti dan pulang dengan tangan hampa dari markas Manchester United pada laga pertamanya musim ini.
Jika terjadi penalti dan berbuah gol, mungkin laga akan berakhir dengan hasil seri 1-1 untuk kedua tim.
Menariknya, setelah laga selesai, pihak PGMOL yang diwakili Jon Moss melayangkan permintaan maaf kepada Wolves karena timnya dirugikan wasit.
Buntut kesalahannya ini, Simon Hooper kemudian diistirahatkan di pekan kedua dan hanya diberikan tugas VAR.
Baca juga: Kontroversi Simon Hooper Terulang Untungkan Tottenham, Manchester City Senasib dengan Liverpool
Setelah diistirahatkan beberapa laga, Simon Hooper nyatanya kembali dipercaya untuk mengawal pertandingan Liga Inggris.
Salah satunya saat PGMOL menugaskan Simon Hooper memimpin laga panas antara Tottenham Hotspur vs Liverpool pada pekan ketujuh Liga Inggris.
Dalam laga yang dimainkan di Tottenham Hotspur Stadium pada tanggal 30 September 2023.
Liverpool merasa dirugikan oleh beberapa keputusan Simon Hooper yang cenderung memihak kepada tuan rumah.
Liverpool benar-benar menjadi klub yang merasa dizolimi oleh Simon Hooper.
Dalam laga tersebut, Simon Hooper membuat keputusan kontroversial dengan menganulir gol Luis Diaz yang dianggapnya telah berada di posisi offside.
Padahal lewat tayangan ulang video, posisi Luis Diaz sebelum mencetak gol nyatanya onside bukan offside.
Selain itu, keputusan Simon Hooper memberikan kartu merah khususnya kepada Diogo Jota dalam laga tersebut juga dikritik banyak pihak.
Tak pelak, Liverpool yang saat itu bermain dengan 9 pemain merasa dirugikan oleh keputusan wasit dan akhirnya kalah melawan Tottenham.
Setelah beberapa hari pasca kejadian tersebut, PGMOL mengakui bahwa keputusan Simon Hooper memang salah dan akhirnya merugikan Liverpool.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)