Pratama Arhan hijrah ke Negeri Sakura dari PSIS Semarang sejak 1 Maret 2022 lalu.
Satu setengah tahun lebih dia meniti karier sepak bola dengan Tokyo Verdy, namun untuk mendapatkan menit bermain Pratama Arhan masih kesulitan.
Dalam rentang waktu tersebut hingga akhir musim ini, Pratama Arhan hanya mencatatkan 255 menit di ajang Emperor's Cup 2023 dan satu laga sebagai pemain pengganti lawan Shimizu pada Agustus lalu.
Perlu diketahui, terlepas dari minimnya kesempatan bermain, Pratama Arhan setidaknya menunjukkan suatu perkembangan yang baik dari kerja kerasnya di Jepang.
"Arhan sangat luar biasa," kata Dusan.
"Dia kerja keras, ada potensi, tidak punya jam terbang tapi secara usia dia masih muda, masih punya waktu untuk berkembang," bebernya.
"Ini bukan tentang tawaran," katanya di tengah isu transfer Pratama Arhan.
"Tapi tentang proyek masa depan dan perkembangan Arhan sebagai pemain dan sebagai manusia."
"Dia selalu punya mimpin dan selalui tidak pernah keluar dari target utama dia yaitu sukses di luar negeri dan membantu Timnas Indonesia di masa yang akan datang," jelasnya.
(Tribunnews.com/Sina, BolaSport.com/Wila Wildayanti)