Peran Baru Theo Hernandez, Minta Jadi Bek Sentral, Solusi Atasi Krisis Pemain Gara-gara Badai Cedera
TRIBUNNEWS.COM- Theo Hernandez punya insiatif luar biasa untuk Milan. Biasa bermain sebagai bek sayap, pemain asal Prancis ini mengajukan diri jadi bek sentral saat Milan menjamu Frosinone dalam lanjutan Serie A di Stadion San Siro, Milan (12/3) dini hari.
Insiatif Hernandez mencuat setelah Milan dilanda krisis pemain hebat. Tercatat sembilan pemain andalan mereka harus absen karena cedera, dan juga susped. Kebanyakan mereka yang cedera adalah dari lini serang, dan lini pertahanan.
Ide Hernandez itu dipenuhi pelatih Stefano Pioli. Luar biasanya, dalam peran barunya itu, Hernandez langsung menjadi man of the match, sekaligus jadi inspirator kemenangan AC Milan 3-1.
"Ide itu juga datang dari dia, karena dia berbicara kepada saya. Dan mengatakan jika saya dibutuhkan, saya bisa bermain di posisi tersebut," kata Pioli menirukan ucapan Hernandez dikutip dari Sky Sport Italia.
"Dia bertahan dengan sangat baik dan juga memberi kami banyak bantuan dengan kaki kirinya, hanya ada satu momen keraguan dalam satu set play. Dia menunjukkan keinginan untuk benar-benar membantu tim di saat yang sulit dengan semua cedera ini," ujar sang pelatih.
Rossoneri sendiri dalam kondisi kurang percaya diri setelah meraih kemenangan atas Fiorentina dan kemudian takluk 3-1 dari Borussia Dortmund pada pertengahan pekan. Hasil itu membuat peluang mereka untuk lolos ke Liga Champions menjadi sangat kecil.
Tapi kemarin, di tengah badai cedera yang mendera, Rossoneri berhasil bangkit meraih kemenangan penting atas tim promosi yang sedang naik daun ini.
"Tujuan kami adalah untuk kembali ke jalur kemenangan, kami memiliki dua pertandingan kandang berturut-turut melawan Fiorentina dan Frosinone. Ini merupakan langkah kecil, namun perjalanan kami masih panjang di musim ini dan kami harus menemukan konsistensi jika ingin bersaing di papan atas," kata Pioli.
Luka Jovic membuka keunggulan Milan di menit ke-43. Itu menjadi gol pertamanya di Milan sejak direkrut musim panas kemarin.
Bermula dari umpan Samuel Chukwueze yang membentur kepala pemain lawan dan membuat bola melayang liar di udara. Jovic berada di posisi yang tepat untuk menyambut bola dengan tembakan voli langsung di dalam kotak penalti yang gagal diantisipasi kiper Stefano Turati.
Babak kedua, Rossoneri semakin percaya diri. Gol kedua mereka lahir dari tendangan keras Kiper Mike Maignan di area pertahanan ke lini depan. Christian Pulisic menyambut bola, dan dia melewati tiga pemain Frosinone sebelum menaklukkan kiper.
Menit ke-74, Fikayo Tomori memastikan keunggulan Milan setelah tembakan jarak dekatnya membelokkan umpan sundulan Jovic masuk ke gawang. Ini juga merupakan assist pertama Jovic sejak berseragam Merah-Hitam Milano. Tim tamu memperkecil ketinggalan lewat gol Marco Brescianini yang menutup skor jadi 3-1.
"Yang kurang dari kami adalah konsistensi dan kami harus menemukannya melalui penampilan kami. Tentu saja, semakin cepat kami mendapatkan pemain kembali,