Ia menegaskan tidak setuju jika Arhan harus melanjutkan kariernya di sepak bola tanah air.
Menurut pengamatannya, suami Zize ini masih punya masa depan cerah di luar negeri.
"Kalau saya saya bicara Pratama Arhan, saya enggak setuju kalau dia main di Indonesia, saya belum setuju," ucap Yoyok Sukawi dikutip dari laman Bolasport.
"Karena Pratama Arhan ini masih punya masa depan cukup jauh untuk mengambil ilmu di luar negeri," tutur mantan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.
Meskipun demikian, Yoyok tidak bisa berbuat banyak jika Arhan keukeuh ingin kembali memperkuat tim Indonesia.
Ia yakin bila Arhan mau dan bersedia, PSIS selalu terbuka untuknya.
PSIS sendiri merupakan klub junior dan senior bagi Arhan.
"Kalau dia mau balik kami enggak bisa ngelarang," tutur Yoyok Sukawi.
"Tapi kami tetap merekomendasikan di luar negeri, dia masih kecil, di PSIS sudah kelihatan talentanya, jauh sama (pemain) yang lain, lebih baik ke luar negeri."
"Kalau dia mau kembali, pasti kembali ke PSIS," sambung pria berusia 45 tahun tersebut.
Terakhir, CEO PSIS sekaligus Anggota Komisi X DPR itu mendoakan karier Arhan tetap berjalan sesuai kemauannya.
"Mudahan-mudahan Arhan dapat jalan keluar, dapat menit bermain."
"Kalau dia main di Liga Indonesia pasti jadi inti."
"Tapi kan sayang ilmunya enggak dapat," tandas Yoyok Sukawi.
(Tribunnnews.com/Ipunk, Alfarizy AF) (Bolasport/Abdul Rohman)