Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Satu di antara momen epic kemenangan Manchester United atas Chelsea ialah aksi Alejandro Garnacho membuat Reece James 'rebahan' di lapangan pertandingan.
Manchester United mengamankan tiga poin pada pekan 15 Liga Inggris seusai mengalahkan Chelsea 2-1 di Old Trafford Stadium, Kamis (7/12/2023).
Alejandro Garnacho menjadi protagonis, selain Scot McTominay yang mengukir brace, alias dua gol bagi Manchester United.
Baca juga: Ekspresi Ngakak Pelatih Liverpool saat Tahu Man City Terpongkeng, Klopp: Itu Lucu
Garnacho yang tampil sejak menit awal pertandingan, membukukan satu assist. Kompatriot Lionel Messi ini memberikan umpan yang berbuah gol untuk lesakan kedua Scott McTominay.
Pada pertandingan ini pula Garnacho juga berusaha untuk kembali mencetak gol salto, seperti apa yang dia lakukan ke gawang Everton beberapa waktu lalu. Sayangnya, upaya salto pemain timnas Argentina itu gagal membuahkan hasil manis.
Menariknya, ketika Garnacho menjadi atensi utama pada kemenangan MU, justru bek Chelsea, Reece James yang trending twitter.
Yap, trending topik Indonesia menempatkan Reece James sebagai bahan pergunjingan panas. Bukannya tanpa alasan mengapa kapten The Blues ini mendadak ramai di media sosial Twitter.
Yap, usut punya usut tak lepas dari campur tangan Alejandro Garnacho.
Ramai di media sosial menyoroti permainan amburadul Reece James kala menggalang pertahanan The Blues.
Pemain jebolan akademi Chelsea ini tak bisa mematikan pergerakan Garnacho. Sebaliknya, lini pertahanan sebelah kanan Chelsea diobok-obok oleh penyerang muda milik Setan Merah itu.
Ada sebuah momen di mana Garnacho membuat seorang Reece James 'rebahan' di lapangan pertandingan.
Rebahan bukan maksud yang sebenarnya, melainkan Garnacho berhasil mengelabuhi sang bek hingga terjatuh.
Tepatnya setelah menerima umpan dari Sergio Reguilon, Garnacho melakukan aksi individu dengan memutar untuk melewati penjagaan Reece James.
Dan benar, menuver sederhana dari wonderkid Argentina ini berhasil membuat Reece tertipu. Bahkan bek asal Inggris itu terjatuh akibat gagal mengikuti pegerakan Garnacho.