Turnamen yang bergulir sejak 30 November ini diikuti oleh tim sepak bola amatir dari 15 kelurahan yang ada di Kota Bontang, ditambah satu tim PKT FC yang merupakan gabungan dari karyawan Pupuk Kaltim.
Kendati sempat diguyur hujan, pertandingan final berlangsung seru dengan skor akhir 3-1 untuk kemenangan tim Bontang Kuala.
“Ke depannya, Pupuk Kaltim akan selalu berusaha membawa keberkahan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, salah satunya sepak bola. Semoga dengan kegiatan ini, mimpi Pupuk Kaltim untuk melahirkan talenta sepak bola baru dari Bontang dan Kalimantan Timur bisa terwujud," kata Soesilo.
"Seperti halnya cita-cita Pupuk Kaltim untuk bisa mendunia lewat pupuk dan petrokimia, semoga prestasi sepak bola Bontang, Kalimantan Timur dan Indonesia pun bisa turut dikenal dunia,” pungkasnya.