Lalu tidak adanyanya alternatif bek kiri selain Theo Hernandes yang didapatkan AC Milan.
Atau pemain yang bisa mengontrol dan mengarahkan permainan.
Ditambah lagi dengan sosok vokal, pemain yang bersuara lantang untuk memberikan suntikan semangat para pemain lainnya.
Menilik saat meraih Scudetto 2021/2022, AC Milan punya Zlatan Ibrahimovic dan pemain penuh talenta yang merupakan penggemar fanatik Rossoneri, Sandro Tonali.
AC Milan juga kehilangan dua direktur yang mendukung para pemain dan membangun tim peraih Scudetto, termasuk dengan didepaknya Paulo Maldini yang digantikan dengan Ricky Messara.
Oleh sebab itu, AC Milan yang baru, yang terseok-seok musim ini punya budaya baru, dan membutuhkan waktu transisi untuk kembali mendapatkan sentuhan terbaik dari pemain terbaik.
Mengganti pelatih bukanlah solusi, meskipun ada yang berhasil dalam keberjalanannya.
AC Milan yang saat ini tidak lebih berpengalaman dari Inter, ataupun Juventus yang memiliki kakuatan finansial.
Pioli harus diberi waktu untuk membangun timnya kembali.
(Tribunnews.com/Sina)