“Tentu saja sebagai sebuah tim, ini bukan penilaian yang adil jika saya mengatakan sekarang mereka berada di puncak klasemen di Belgia dan kami datang ke sini, membawa pemain-pemain muda – secara keseluruhan itu sangat sulit – tapi saya pikir kami mencobanya dan itu tidak masalah bagi saya."
"Tidak ada yang boleh melukai mereka, tidak ada yang terluka, jadi kami pulih, pulang dan pergi lagi," tandasnya.
Jalannya Pertandingan
Tim lapis kedua Liverpool terlihat kewalahan menghadapi Saint Gilloise sejak kick-off dimulai.
Liverpool cenderung bermain menunggu dan minim melakukan serangan sepanjang 10 menit awal.
Tak sampai disitu, pertahanan Liverpool mendapat ancaman pertama dari Saint Gilloise pada menit 17.
Mohamed Amoura lepas dari penjagaan bek Liverpool dan langsung one on one dengan Caoimhin Kelleher.
Untungnya situasi ini berhasil dimenangkan Kelleher dengan mengantisipasi tendangan Amoura.
Tim tamu berjuluk The Reds ini hanya mampu mempertahankan keperanawan gawangnya sampai menit 33.
Kegagalan Amoura sebelumnya berhasil dibayar dengan gol.
Lolos dari perangkat offside, Amoura berhasil merobek jala Kelleher.
Skor 1-0 untuk keunggulan Saint Gilloise.
Tujuh menit kemudian, Liverpool sempat berhasil mencetak gol penyeimbang.
Jarrel Quansah membobol gawang tuan rumah lewat skema tendangan pojok.