TRIBUNNEWS.COM - Barcelona dihadapkan situasi pelik soal krisis keuangan yang membuat raksasa Liga Spanyol ini membuka opsi untuk cuci gudang.
Cuci gudang mengobral pemain besar-besaran menjadi opsi terbaru Barcelona, di mana target pasarnya ialah tertuju ke tim Liga Arab Saudi.
Sejumlah pemain Barca diketahui memang menjadi target tim-tim Liga Arab Saudi, dan berpeluang besar untuk mengikuti jejak Cristiano Ronaldo.
Baca juga: Prediksi Skor Barcelona vs Almeria Liga Spanyol: Kalah Lagi, Gelar Juara Bisa Melayang
Media Spanyol, Relevo, melaporkan Barcelona tak kunjung mendapatkan €40 juta (Rp681 miliar) dari penjualan 29,5 persen saham Barca Studios kepada perusahaan investasi Jerman Libero Football Finance.
Alhasil, menurut Relevo, juara bertahan La Liga itu berpacu dengan waktu untuk mencari investor baru.
Barca memang telah menjalin kontak dengan beberapa calon investor, tetapi juga mengakui bahwa proses negosiasi bisa memakan waktu lama, sehingga khawatir tak bisa memenuhi kebutuhan finansial dalam jangka pendek.
Kegagalan mendapatkan investor baru ini pun memperbesar kemungkinan Barcelona cuci gudang di bursa transfer Januari.
Musim panas kemarin, mereka memang berhasil menggalang €103 juta (Rp1,7 triliun) dari penjualan Ousmane Dembele, Antoine Griezmann, Frank Kessie, Nico Gonzalez, Abde Ezzalzouli, dan Trincao, tetapi masih membutuhkan dana untuk menyeimbangkan neraca.
Oleh karena itu, Barca terbuka untuk menjual semua pemain mereka.
Muncul spekulasi terkait masa depan pemain-pemain seperti Robert Lewandowski, Andreas Christensen, dan Jules Kounde, karena ketiganya kini dikategorikan sebagai pemain yang tak dibutuhkan.
Bomber Polandia itu kabarnya masih diminati klub Arab Saudi, dan Barcelona pede bisa menjual duo pemain bertahan tersebut dengan harga yang tinggi.
Pun hal yang sama dengan dua tembok lini pertahanan Barca, Andreas Christensen dan Jules Kounde. Keduanya tengah ditaksir klub Liga Arab Saudi.
Belum lagi Ronald Araujo yang di bawah komandi Xavi Hernandez, menjadi opsi utama di pertahanan, tengah dipantau Bayern Munchen.
Rival Real Madrid ini juga membuka peluang bagi tim peminat untuk memboyong Raphinha di bursa transfer musim dingin mendatang.
Melihat bagaimana Barca, siap melepas mayoritas pemain bintangnya, ini menjadi perhatian bagaimana kondisi keuangan klub Catalunya tidak baik-baik saja.
Alasan mengapa target pasar penjualan pemain Barcelona ke tim Liga Arab Saudi, mengingat mereka tak segan untuk memberikan penawaran tinggi.
Pamor Barcelona Makin Menurun
Urgensi menjual pemain ini disebabkan oleh krisis finansial serta ambisi Barca untuk memperbaiki kualitas skuad mereka di bursa transfer Januari, mengingat performa Barca yang kian menurun beberapa bulan terakhir.
Situasi makin darurat setelah presiden Joan Laporta menginginkan satu gelandang baru di Januari.
Tapi, posisi tawar Barca sangat lemah saat ini dari segi keolahragaan dan finansial, sehingga dapat berpengaruh pada kesuksesan aktivitas transfer mereka.
(Tribunnews.com/Giri)