News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soccer Star

4 Tim Kejutan di Liga Top Eropa - Thiago Motta juga Sabi Main Sulap seperti Xabi

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi pelatih Bayer Leverkusen Spanyol Xabi Alonso selama pertandingan sepak bola divisi satu Bundesliga Jerman antara VfB Stuttgart vs Bayer Leverkusen di Stuttgart, Jerman selatan, pada 10 Desember 2023. THOMAS KIENZLE / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Musim 2023/2024 di lima liga top Eropa, memunculkan empat tim yang dapat dikatakan sebagai kejutan.

Bayer Leverkusen jelas menjadi bahan perbincangan utama di mana Xabi Alonso paling 'sabi' menyulap armada tempurnya menjadi tim yang tak tersentuh kekalahan di kompetisi domestik dan Eropa.

Arti kata sabi biasa digunakan untuk menggantikan kata bisa, dengan kata lain, secara umum arti sabi adalah bisa. Kata sabi terbentuk dari kata bisa yang kemudian dibalik suku katanya dalam penulisan atau cara bacanya.

Baca juga: Leverkusen & Arsenal Ala Pelatih Spanyol, Xabi & Arteta Punya Filosofi yang Sama untuk Juara

Faktanya Leverkusen tak sendirian. Ada tiga tim lain yang tidak bisa dipandang sebelah mata setelah mengukir laju impresif di masing-masing liganya, yakni Girona, Bologna, dan Aston Villa.

Berikut ulasan keempat tim yang masuk kategori "kejutan" di lima liga top Eropa yang dilansir Tribunnews dari berbagai sumber.

1. Girona

Girona FC tengah mendapat sorotan dan menjadi buah bibir setelah secara konsisten bersaing dalam perebutan gelar juara Liga Spanyol 2023/2024.

Klub asal Catalonia ini berada di tabel klasemen yang lebih baik ketimbang Barcelona.

Girona, duduk di urutan kedua dengan koleksi angka yang sama dengan Real Madrid sebagai pemuncak klasemen, 45.

Adapun Barca yang mengalami inkonsistensi permainan, mengekor di tangga kedua. Skuad asuhan Xavi Hernandez berjarak tujuh poin dari Girona dan Madrid.

Banyak yang dibuat terkejut dengan kiprah Girona musim ini. Performa Girona terus meningkat sejak musim 2021/2022 ketika mereka berhasil promosi dari Segunda Division ke LaLiga.

Salah satu bukti sahih Girona menjadi kuda hitam yang tak bisa dipandang sebelah mata dalam perburuan gelar juara LaLiga, saat bersua Barcelona.

Tepatnya berlangsung di Estadio Olimpic Lluis, Barcelona yang bertindak sebagai tuan rumah digilas Girona dengan skor 4-2.

Meski terbilang jauh dalam menapaki sukses merengkuh titel kampiun Liga Spanyol, namun hinggajornada 18, Girona merupakan salah satu tim kejutan di liga top Eropa.

Penyerang Girona asal Ukraina #09 Artem Dovbyk merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola liga Spanyol antara Girona FC dan Deportivo Alaves di stadion Montilivi di Girona pada 18 Desember 2023. (PAU BARRENA / AFP)

2. Aston Villa

Liga Inggris memang merupakan kompetisi paling susah ditebak, di mana tim-tim besar bisa saja takluk dari klub papan bawah.

Tak heran jika kemudian ada tim-tim yang bisa dikatakan grade B, mampu bersaing di papan atas.

Namun Aston Villa menjadi kejutan tersendiri di bawah komando Unai Emery.

Klub berjuluk The Villans tersebut bahkan bersaing di tiga besar klasemen Liga Inggris. Mereka mengemas 38 poin hasil dari 17 pertandingan.

Posisi tim asuhan Unai Emery lebih baik dari tim elite sekaliber Man City, Man United hingga Chelsea.

Bahkan mereka hanya tertinggal satu angka dari Arsenal sebagai pemuncak klasemen. Tidak emnutup peluang akhir pekan nanti Aston Villa mengkudeta Arsenal, mengingat klub London Utara itu akan menantang Liverpool.

Hasil imbang Arsenal melawan Liverpool, dan kemenangan atas Sheffield United dapat mengantarkan Aston Villa ke posisi pertama.

ORLANDO, FLORIDA - 26 JULI: Unai Emery, Manajer Aston Villa, memberikan instruksi tim selama pertandingan Premier League Summer Series antara Aston Villa dan Fulham FC di Stadion Exploria pada 26 Juli 2023 di Orlando, Florida. James Gilbert/Getty Images untuk Liga Premier/AFP (James Gilbert/Getty Images/AFP)

3. Bologna

Italia juga tak mau kalah dari hype tim kejutan yang bersaing di papan atas dalam persaingan gelar juara. Kali ini adalah Bologna.

Klub asuhan Thiago Motta ini juga tak kalah epic dalam menjaga konsistensinya bersaing di posisi empat besar klasemen Serie A.

Bologna saat ini menduduki posisi empat klasemen Serie A. Mereka mengemas 28 poin hasil dari 16 pertandingan.

Bukti tim berjuluk Rossoblu ini tidak bisa dipandang sebelah mata ialah melalui hasil saat mereka menahan imbang Juventus 1-1 dan Inter Milan 2-2 di liga.

Belum lagi di Coppa Italia tim arahan Thiago Motta juga memberikan efek kejut dengan menyingkirkan Inter Milan di babak 16 besar lewat kedudukan 2-1.

Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku melakukan sundulan di pertandingan Liga Italia melawan Bologna pada 26 Februari 2023 di stadion Renato-Dall'Ara. (ALBERTO PIZZOLI / AFP)

4. Bayer Leverkusen

Xabi Alonso, memang sabi alias mampu membuat kejutan paling epic di kompetisi Eropa.

Bagaimana tidak, Xabi Alonso mampu menyulap Bayer Leverkusen menjadi tim yang belum tersentuh kekalahan di lima liga top Eropa.

Leverkusen, di kompetisi domestik Bundesliga berada di posisi puncak klasemen. Pasukan tempur Xabi Alonso mengemas 42 poin hasil dari 13 kemenangan, tiha kali imbang dan 0 kekalahan.

Pun di kompetisi Eropa, Leverkusen juga belum tersentuh kekalahan. Mereka membukukan unbeaten lewat catatan enam laga berakhir sebagai pemenang,

Faktanya, Xabi Alonso memang sabi.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini