News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Alasan Rasmus Hojlund Bapuk di Manchester United, Tumbal dari Rencana yang Tidak Konkrit

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi striker Manchester United Denmark #11 Rasmus Hojlund setelah mereka kebobolan gol ketiga mereka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Bournemouth di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 9 Desember 2023.

"Saya pikir itu sama sekali tidak menghormati dia (Hojlund), dia bahkan tidak mengakuinya," ucap pakar Match Of the Day, Ian Wright.

"Dia melakukan tembakan dari sudut yang paling konyol. Dia kesal pada dirinya sendiri tetapi dia bahkan tidak mencari Hojlund. Hojlund harus menariknya ke ruang ganti dan berkata 'ayola'," jelasnya.

Striker Manchester United #11 Rasmus Hojlund (kanan) mencetak gol tetapi setelah tinjauan VAR (Video Assistant Referee) dianulir selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara melawan Brighton and Hove Albion di Old Trafford, pada 16 September 2023. (Oli SCARFF / AFP)

Hal itu juga pernah terjadi saat Antony mendapatkan kesempatan, alih-alih memberikan umpan tetapi malah mengeksekusi sendiri.

Faktor lain yang membuat Hojlund meredup adalah prioritas Scott McTominay yang diberikan Erik ten Hag.

Perlu dipahami, Hojlund tidak lagi menjadi titik fokus serangan Man United sejak Scott McTominay mencetak dua gol di waktu tambahan untuk meraih kemenangan atas Brentford 2-1.

Erik ten Hag menempatkan pemain Skotlandia itu lebih ke depan dari perannya di lini tengah.

Hal itu membuat Hojlund terkadang bermain sebagai nomor 10 atau pemain sayap.

Tapi, upaya ten Hag untuk memaksimalkan membuahkan hasil cukup baik.

McTominay mencetak 3 gol setelah bracenya itu, lalu satu gol di ajang Liga Champions sehingga membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak Man United musim ini dengan koleksi 6 gol.

"Terkadang dia berada jauh di dalam (di lini tengah lawan) dan terkadang dia lebih rendah, namun rencana permainan kami adalah kami ingin dia sering berada di posisi tertinggi (di atas lapangan)," ucap ten Hag soal McTominay.

"Jadi tim harus mewujudkannya agar dia bisa tampil tinggi dan dia bisa berada di posisi di mana dia berada di sekitar striker dan kemudian bisa berlari."

"Dia memiliki insting yang bagus ketika tiba. Tim harus melakukannya, pastikan kita membawa bola bersamanya," jelas mantan pelatih Ajax itu.

Yang terakhir adalah perubahan taktik di lini tengah Manchester United.

Momen terbaik Hojlund untuk Manchester United adalah ketika mencetak gol saat menjamu Galatasaray.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini