Sydney van Hooijdonk terbilang memiliki jalan terjal untuk merealisasikan impiannya untuk bersaing menembus timnas Belanda.
Di Bologna, pemain kelahiran Breda 6 Februari 2000 ini kesulitan untuk mendapatkan menit bermain. Di bawah asuhan Thiago Motta, dia baru membukukan 8 pertandingan.
Satu ukiran gol tercatat atas nama Sydney van Hooijdonk. Satu-satunya gol yang dia lesakkan musim ini untuk Bologna tersaji di Coppa Italia.
Kendati bukan menjadi pilihan utama, Sydney van Hooijdonk, berambisi untuk memperjuangkan tempatnya di tim utama Bologna. Terlebih mereka tengah naik daun di kompetisi domestik.
Bologna menduduki posisi empat di tabel klasemen Serie A dengan koleksi 31 poin. Mereka terpaut 13 angka dari sang Capolista, Inter Milan.
"Saya bisa menembus skuad utama Belanda, namun tidak mudah. Caranya hanya satu, yakni mendapatkan menit bermain dan konsisten mencetak gol," terangnya menambahkan.
Sydney van Hooijdonk dinilai wajar jika fokus bisa menembus skuad Belanda. Seperti apa yang dilakukan Tijjani Reijnders.
Tijjani Reijnders juga pernah menjadi sasaran proyek naturalisasi Timnas Indonesia karena memiliki garis keturunan Maluku.
Hanya saja penggawa AC Milan ini memilih menolak tawaran naturalisasi Timnas Indonesia karena ingin menjadi bagian De Oranje.
Hasilnya, Tiji, berhasil memenuhi target tersebut dan menjadi bagian timnas Belanda untuk EURO 2024.
(Tribunnews.com/Giri)(Pos-Kupang/Edi Hayong)