TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Harry Kane meninggalkan Tottenham Hotspur untuk hijrah ke Bayern Munchen ternyata tepat.
Kane tak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dengan permainan Bayern Munchen di Liga Jerman.
Terbukti, keran gol Harry Kane tetap mengalir deras meski baru menjajal kompetisi Liga Jerman musim ini.
Ia sudah membukukan 21 gol sepanjang digelarnya Bundesliga musim ini.
Baca juga: Catatan Gila Boxing Day Liga Inggris: Kebuasaan Harry Kane hingga Drama Hujan 66 Gol
Penyerang berusia 30 tahun itu meninggalkan para pesaingnya dengan jarak cukup aman.
Bahkan penyerang paling moncer selain dirinya, Serhou Guirassy, yang punya musim luar biasa bersama Stuttgart, tak ada apa-apanya.
Guirassy baru mengoleksi total 17 gol saja di Liga Jerman.
Artinya ia tertinggal lima gol dari Harry Kane yang ada di puncak daftar top skor.
Barangkali status top skor merupakan titel tak asing bagi Harry Kane.
Ia tercatat sudah mendapatkan penghargaan serupa sebanyak 6 kali di sepanjang karier profesionalnya.
Kane meraih tiga gelar top skornya saat membela panji Tottenham Hotspur di Liga Inggris.
Namun dari catatan mentereng tersebut, Kane memiliki luka yang sekiranya cukup dalam.
Selama Kane menjadi pencetak gol terbanyak, Tottenham sama sekali tak pernah menjadi juara Liga Inggris.
Gelar top skor pertama Kane diraih pada musim 2015/2016.