"Juventus telah memulai jalan baru untuk memiliki masa depan cerah, dengan meletakkan fondasi untuk membangun kembali siklus kemenangan," sambungnya.
"Saat mengenakan seragam Bianconeri Anda harus selalu mengincar kemenangan. Namun dalam 2-3 tahun terakhir, Inter telah membangun grup yang memecahkan rekor."
"Hal yang sama juga terjadi pada dua musim terakhir tapi mereka tidak mampu juara."
"Sekarang Inter memiliki lebih banyak pengalaman dan kualitas. Namun hati-hati karena Juventus tidak pernah mati," Miralem Pjanic menuturkan.
Penurunan Performa AC Milan
AC Milan memang mengalami penurunan performa secara signifikan.
Inkonsistensi hasil diraih AC Milan di berbagai kompetisi yang mereka ikuti, menempatkan posisi Stefano Pioli di ambang pemecatan.
Stefano Pioli bisa kehilangan pekerjaannya pada penghujung tahun 2023, jika AC Milan menelan kekalahan saat bersua Sassuolo, 31 Desember nanti.
Satu-satunya cara untuk mengamankan diri dari pemecatan ialah Pioli wajib membawa AC Milan kembali ke jalur kemenangan.
Sejauh ini manajemen AC Milan sudah mengincar sejumlah nama pelatih untuk mengantikan Stefano Pioli. Di antaranya Ignazio Abate, Thiago Motta, Antonio Conte hingga Roberto De Zerbi.
Namun untuk durasi jangka pendek, manajemen Milan lebih condong kepada Abate karena berpengelaman di tim primavera Milan.
(Tribunnews.com/Giri)