News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Super Turki

Alasan Final Piala Super Turki Galatasaray vs Fenerbache Dibatalkan Sebelum Kick-off

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Galatasaray asal Brasil, Marcao (kiri) melakukan selebrasi bersama rekan setimnya setelah mencetak gol dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Europa UEFA antara Galatasaray dan Barcelona di Ali Sami Yen Spor Kompleksi di Istanbul pada 17 Maret 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Final Piala Super Turki antara Galatasaray vs Fenerbache dibatalkan beberapa jam sebelum kick-off.

Pertandingan Galatasaray vs Fenerbache awalnya dijadwalkan mulai pada Jumat (29/12) pukul 20.45 waktu setempat atau Sabtu (30/12) pukul 00.45 WIB di Al-Awwal Stadium, Riyadh, Saudi Arabia.

Namun, laga harus dibatalkan karena keputusan kedua klub, Galatasaray dan Fenerbache terkait adanya ketidaksepakatan dengan otoritas Arab Saudi yang menilai adanya unsur politik.

Otoritas Arab Saudi melarang spanduk dan jersey yang mengandung Mustafa Kemal Ataturk atau yang dikenal sebagai pendiri Turki Modern.

Baca juga: Akhiri Laga dengan Mata Lebam, Mauro Icardi Buat Galatasaray dan Fenerbahce Beradu

Laporan media Turki, Cumhuriyet melaporkan, pihak Saudi juga tidak mengizinkan spanduk yang bertuliskan 'Perdamaian di Rumah, Perdamaian di Dunia' dalam pertandingan tersebut.

Padahal, pertandingan tersebut bertepatan dengan peringatan 100 tahun berdirinya Republik Turki.

Bahkan ada laporan yang menyebutkan adanya larangan pemutaran lagu kebangsaan Turki sebelum pertandingan berlangsung.

Namun untuk hal tersebut dibantah oleh Federasi Sepak Bola Turki.

"Pertandingan Piala Super akan dimulai dengan bendera Turki kami, dengan acara perayaan 100 tahun, momen mengheningkan cipta bagi para martir kami, dan lagu kebangsaan kami dibacakan oleh artis Norm Ender," kata Federasi Sepak Bola Turki kepada Anadolu Agency, dikutip dari Daily Mail.

Kedua belah pihakyang diwakilkan oleh para presiden klub, Dursun Ozbek (Galatasaray) dan Ali Koc (Fenerbache) pun bertemu dengan presiden Federasi Sepak Bola Turki, Mehmet Buyukeksi untuk membahas keberlangsungan Piala Super Turki, apakah akan dimainkan atau tidak.

Setelah perundingan, mereka memutuskan untuk tidak memainkan pertandingan tersebut dan dibatalkan.

Kedua tim pun langsung memutuskan untuk angkat koper dan kembali ke Turki.

Padahal sejumlah penonton sudah tampak hadir di Stadion Al-Awwal, Riyadh.

Sebelum itu, Galatasaray sudah kampanye di media sosial mereka bahwa akan mengenakan jersey khusus untuk memperingati 100 tahun Turki.

"Kami akan ke pertandingan (melawan) Fenerbache) dengan seragam kami yang disiapkan khusus untuk peringatan 100 tahun Republik kami," tulis Galatasaray di media sosial.

Belum diketahui pasti kapan laga final Piala Super Turki ini akan digelar, termasuk dengan venue terbaru yang akan digunakan.

Namun, klub Liga Super Turki, Besiktas dan MKE Ankaragucu telah menawarkan diri untuk menggunakan stadion milik mereka.

"Pintu kami terbuka," bunyi pernyataan Besiktas.

"Kami mengharapkan para pecinta Ataturk ke Dolmabahce dengan bendera Turki untuk memainkan final Piala Super Turki yang akan dimainkan dalam rangka peringatan 100 tahunRepublik kami pada tanggal yang tepat, di distrik Ataturk kami, di stadion terindah di dunia."

Ankaragucu menambahkan: "Final Piala Super yang sebelumnya dikenal sebagai Piala Presiden, Ini adalah undangan kami kepada TFF dan klub untuk bermain di ibu kota Ankara pada peringatan 100 tahun Republik kami,"

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini