Sebagai seorang striker, Arkhan Kaka memiliki kekuatan pada kaki kanannya, tetapi dia juga memiliki atribut lain sebagai seorang predator di mulut gawang lawan.
Melanjutkan analisis Jacek Kulig, Arkhan Kaka memiliki kecepatan, akurasi penyelesaian (sentuhan akhir), gerakan tanpa bola, dan keberanian.
Dia juga punya skill yang baik dalam teknik, menggiring bola, etos kerja, hingga postur tubuh yang menunjang sebagai seorang striker.
Hanya saja, Arkhan Kaka butuh untuk meningkatkan beberapa value yang dia miliki untuk menjadi lebih baik.
"Kapasitas teknik, atribut fisik, dan menembak pada kaki yang lebih lemah," tulis Jacek Kulig di artikelnya.
"Lalu penyesuaian diri untuk bermain dalam tempo yang lebih tinggi, dan menghilangkan kesalahan teknis, serta sentuhan pertama," sambungnya.
Oleh sebab itu, dengan atribut yang dia miliki masuk dalam radar scouting Eropa.
Jacek Kulig bahkan menantikan penampilan Arkhan Kaka untuk tampil di Piala Dunia U-17 yang berlangsung pada November 2023.
Arkhan Kaka masuk dalam list pemain Kulig yang harus disaksikan di Piala Dunia U-17 saat membela negaranya.
Kulig ketika itu merilis 2 pemain dari setiap negara (23), termasuk di dalamnya telenta besar asal Argentina Claudio Echeverri, Noah Davich (Jerman), Ethan Nwaneri (Inggris), Estevao Willian (Brasil), hingga Ibrahim Diarra (Senegal).
Penantian Kulig dan publik Tanah Air dibayar lunas oleh Arkhan Kaka pada laga pembuka Piala Dunia U-17 melawan Ekuador.
Dia mencetak satu gol dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 1-1 itu.
Layaknya analisis Kulig, 'pergerakan tanpa bola yang cerdas, timing, ketenangan, dan bakat di sepertiga akhir' menjadi satu di antara kelebihan yang dia miliki.
Arkhan dalam posisi ideal ketika menerima bola dari rekannya.