Padahal Pioli beberapa waktu lalu sudah menggaungkan keinginannya mendapatkan sokongan dana fantastis untuk mencari pemain anyar. Hal ini merujuk kepada kondisi skuad yang dilanda badai cedera.
Setidaknya masing-masing lini, pertahanan, gelandang, dan penyerang, mendapatkan satu suntikan darah segar.
Untungnya Luka Jovic hadir di waktu yang tepat. Pembatalan perekrutan bomber baru membuat AC Milan batal mubzir uang €17 juta (Rp288 miliar).
Yap, semula Rossoneri menargetkan Serhou Guirassy milik Stuttgart. Klausul penebusannya yang mencapai €17 juta dinilai lebih masuk akal ketimbang Jonathan David dari Lille.
AC Milan pun terkendala negosiasi sang striker karena Guirassy harus membela negaranya, Guinea, di Piala Asia 2023.
Kini, Rossoneri memutuskan untuk menarik diri dalam perburuan tanda tangan Serhou Guirassy. Luka Jovic berhasil mencegah AC Milan mubazir uang ratusan miliar Rupiah.
Kini AC Milan bisa lebih fokus kepada penguatan dua sektor, di mana beberapa pemain bertahan mulai dibidik. Di antaranya ialah Clement Lenglet.
(Tribunnews.com/Giri)