TRIBUNNEWS.COM - Tak bisa dipungkiri bahwa jabatan ketua umum PSSI terlihat cukup seksi dan menggiurkan.
Tak mengherankan jika posisi jabatan tersebut kerapkali diperebutkan banyak orang dalam setiap kongresnya.
Melejitnya popularitas menjadi salah satu efek domino yang bakal dirasakan oleh Ketua Umum PSSI siapapun orangnya.
Termasuk empat mantan ketua umum PSSI yang secara tak terduga kini memilih berkontestasi di Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Tiga dari empat jebolan ketua umum PSSI terdaftar sebagai calon anggota legislatif alias DPR di dapilnya masing-masing.
Ketiga sosok tersebut yakni Nurdin Halid (2003-2011), Djohar Arifin Husin (2011-2015) dan Mochamad Iriawan (2019-2023).
Sedangkan, satu sisanya memilih jalan perjuangan lain dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPD.
Adapun eks ketua umum PSSI yang mencalonkan sebagai anggota DPD tak lain yakni La Nyalla Mattalitti (2015-2016).
Dimulai dari sosok Nurdin Halid yang tercatat sebagai Ketua Umum PSSI periode 2003 s/d 2011.
Pria yang pernah tersandung kasus korupsi distribusi minyak goreng bulog itu tanpa sungkan maju di pemilu edisi kali ini.
Kendaraan politik yang ditumpangi Nurdin Halid tak lain yakni Partai Golongan Karya alias Golkar.
Baca juga: Menguji Kelayakan Timnas Indonesia di Piala Asia 2024, Ranking FIFA Cuma Sebatas Angka
Adapun untuk daerah pemilihan alias dapilnya, Nurdin Halid akan memperebutkan kursi Senayan dari Sulawesi Selatan II.
Jika ditelisik lebih jauh, Nurdin Halid tercatat pernah menjadi bagian dari anggota legislatif alias DPR.
Momen itu terjadi tepatnya saat Nurdin Halid eksis sebagai anggota DPR RI periode tahun 1999 s/d 2004.