Kini, Nurdin Halid kembali meramaikan persaingan memperebutkan kursi Senayan dari dapil Sulawesi Selatan.
Berbeda partai dengan Nurdin Halid, dua eks Ketua Umum PSSI era setelahnya mendaftar caleg dari partai yang sama.
Ialah Djohar Arifin Husein dan Mochamad Iriawan yang kompak menjadi caleg dari partai Gerakan Indonesia Raya alias Gerindra.
Sebagaimana misal Djohar Arifin Husein yang pernah jadi sorotan saat menjadi ketua umum PSSI periode 2011-2015.
Pada era kepemimpinannya, kompetisi Liga Indonesia terpecah menjadi dua yakni ISL dan EPL.
Kini setelah namanya tidak terdengar di kancah sepak bola nasional, Djohar Arifin bakal kembali meramaikan persaingan sengit memperebutkan tiket ke Senayan.
Diketahui, pria kelahiran Langkat itu tercatat sudah menjadi bagian dari anggota DPR RI periode 2019 s/d 2024.
Djohar Arifin mengamankan satu tiket ke Senayan setelah memenangi perebutan suara di dapil Sumatera Utara III pada pemilu edisi sebelumnya.
Kini, Djohar Arifin seakan ketagihan untuk kembali menduduki kursi Senayan dengan maju sebagai caleg DPR RI dari partai Gerindra.
Sama dengan pemilu edisi sebelumnya, Djohar Arifin akan mencari suara di dapil Sumatera Utara III pada pemilu kali ini.
Tak jauh berbeda dengan Djohar Arifin, Mochamad Iriawan yang menjadi ketua umum PSSI sebelum era Erick Thohir juga maju dalam pemilihan.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu akan bertarung memperebutkan suara dari dapil Jawa Barat X sebagai kader partai Gerindra.
Sementara, satu nama jebolan ketua umum PSSI yang turut memeriahkan pemilu yakni La Nyalla Mattalitti.
Pria yang menjabat sebagai ketua umum PSSI saat Timnas Indonesia dibekukan pada periode tahun 2015-2016 tersebut.