"Saya hanya ingin lebih darinya. Saya berharap banyak pada Rashford," ujar Roy Keane yang dikutip dari Sport Bible.
"Menurut saya dia punya satu-dua kebiasaan buruk."
"Di mana ia menghentikan bola dan mencoba menggocek di waktu yang salah."
"Saya rasa dia kurang banyak berlari ke belakang garis pertahanan lawan."
"Dia sekarang punya kebiasaan menyetop bola sampai berhenti total, jadi lebih gampang dikawal."
"Saya frustrasi menontonnya, saya rasa fans Manchester United frustrasi menontonnya."
"Manchester United melawan tim League One, dan pasti Marcus keluar lapangan dengan berpikir, Peluang sebanyak ini, harusnya saya mencetak gol, atau memberi assist lebih banyak."
"Mungkin ini agak kejam, tapi itu karena saya berharap banyak padanya," ujar Roy Keane.
Marcus Rashford sejatinya menorehkan catatan impresif musim lalu.
Ia mampu mencetak 30 gol dari 56 pertandingan lintas kompetisi.
Namun insting ketajaman Rashford itu mendadak menumpul di musim ini.
Sejauh ini, ia hanya mampu membukukan tiga gol dalam 25 penampilan pada musim 2023/2024 ini.
Selanjutnya, Marcus Rashford tinggal berharap dirinya dapat kembali mencetak gol saat Manchester United menjamu Tottenham Hotspur di Liga Inggris, pada Minggu (14/1/2024) mendatang.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizku Pratama)