“Ada harapan bahwa kami bisa membawa hasil yang tidak terduga di Piala Asia 2024," tukasnya menambahkan.
Jikalau melihat dari sisi tren performa dan kekuatan lawan, tugas tidak mudah memang akan dijalani Timnas Indonesia.
Termasuk tugas untuk sekedar mencuri poin dari Irak, Vietnam maupun Jepang di babak penyisihan grup.
Berkaca dari hal itu, sikap optimis kemungkinan hanya akan mendobrak semangat para pemain untuk berjuang semaksimal mungkin demi meraih hasil terbaik.
Berbeda dengan sikap realistis, dimana Timnas Indonesia barangkali hanya perlu bermain tanpa banyak beban di Piala Asia 2024.
Fakta bahwa skuad Timnas Indonesia menjadi yang termuda dan ranking FIFA Garuda yang menempati posisi dua terbawah diantara kontestan lainnya.
Membuat Timnas Indonesia perlu menempatkan posisinya sebagai tim underdog di kompetisi Piala Asia edisi kali ini.
Salah seorang engamat sepak bola nasional, Binder Singh, mengatakan peluang Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar sangat tipis secara matematis.
Namun, hal tersebut justru bisa jadi keuntungan sendiri bagi skuad besutan Shin Tae-yong tersebut.
"Namun, ketika saya menyimpulkan peluang Indonesia tipis, berada di peringkat paling bawah dengan probabilitas untuk lolos, itu bagus," kata Bung Binder di sesi podcast YouTube Hasani's Corner, Minggu (7/1/2024).
"Tapi itu bagus, karena Indonesia tentu akan dianggap tim underdog."
"Kalau dianggap tim underdog, apa yang kalian khawatirkan?" sambungnya.
Menurut Bung Binder, dengan status underdog bakal membuat Timnas Indonesia lebih bermain lepas.
Antara optimis dan realistis tampaknya menjadi sikap yang perlu dipilih khususnya para penggemar Timnas Indonesia terkait prestasi timnya di Piala Asia 2024 mendatang.
Jadwal Timnas Indonesia di Piala Asia 2024:
Timnas Indonesia vs Irak
Senin, 15 Januari 2024 Pukul 21.30 WIB
Timnas Indonesia vs Vietnam
Jumat, 19 Januari 2024 Pukul 21.30 WIB
Timnas Indonesia vs Jepang
Rabu, 24 Januari 2024 Pukul 18.30 WIB
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)