News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Spanyol

Masa Depannya di Barcelona Diragukan, Senjata Pamungkas Xavi Hernandez Keluar

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih FC Barcelona, Xavi Hernandez berbicara pada konferensi pers menjelang pertandingan sepak bola Liga Spanyol melawan Real Madrid di tempat latihan Joan Gamper, pada 15 Oktober 2022. Xavi Hernandez diguncang keraguan setelah Barcelona kandas di Piala Super Spanyol.

TRIBUNNEWS.COM - Barcelona tak bisa terus meratapi kekalahan telak di Piala Super Spanyol atas Real Madrid beberapa waktu lalu.

Pasalnya Barcelona harus kembali bertarung di kompetisi lain tak lama setelah kegagalan di final Piala Super Spanyol.

Barcelona sudah ditunggu jadwal pertandingan di Copa Del Rey menghadapi Unionistas pada Jumat (19/1/2024) pukul 01.30 WIB.

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez langsung diberondong pertanyaan saat menjalani sesi wawancara menjelang laga ini.

Posisi Xavi di kursi pelatih Barcelona diguncang setelah timnya kalah telak dari sang rival abadi, Real Madrid.

Xavi Hernandez dianggap tak bisa lagi mengawal langkah Barcelona akibat hasil minor tersebut.

Pernyataan itu membuat telinga Xavi sepertinya agak memanas.

Pelatih asal Spanyol tersebut membela diri dengan cukup santai.

Ia hanya menyebutkan daftar prestasi yang diraih Barcelona di bawah kendalinya.

Pelatih baru Barcelona FC Barcelona, Xavi Hernandez berpose untuk foto selama upacara presentasinya di stadion Camp Nou di Barcelona pada 8 November 2021. (LLUIS GEN / AFP)

Menurutnya, musim lalu menjadi pembuktian besar baginya di Barcelona.

Pasalnya ia bisa membawa Barcelona menjadi juara Liga Spanyol.

El Barca bisa mengungguli Real Madrid yang punya kondisi lebih mentereng.

Selain itu, Barcelona juga sukses menjadi juara Piala Super Spanyol musim lalu.

Tak cukup di situ, Xavi juga menuturkan target sebenarnya yang menjadi bebannya.

Presiden klub sebenarnya hanya meminta Xavi mengawal Barcelona untuk bisa finish empat besar.

Namun ia membuktikan bisa membawa Barcelona lebih berprestasi lagi.

"Hasil selalu menjadi tolok ukur seorang pelatih. Saya masih di sini karena target yang diberikan kepada saya masih terpenuhi," ungkap Xavi dikutip dari Marca.

"Saya akan menjelaskan padamu. Mereka mendatangkan saya, lalu mereka ingin saya membawa Barcelona tetap di empat besar. Kami berakhir di posisi kedua."

"Musim lalu, targetnya adalah Liga Spanyol dan kami berhasil memenangkannya."

"Kami juga menambah Piala Super Spanyol."

"Realitanya saat ini adalah saya lebih dekat dengan kesuksesan daripada kekalahan," sambungnya.

Baca juga: Krisis Kepercayaan Pemain Dorong Xavi Hernandez ke Pintu Pemecatan dari Barcelona

Kini, Xavi punya tugas memastikan Barcelona melewati adangan Unionistas di Copa Del Rey terlebih dahulu.

Sekiranya Barcelona dapat mengalahkan sang lawan dengan mudah.

Perbedaan kekuatan antarkedua tim menjadi faktor utama dalam laga di Copa Del Rey kali ini.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini