News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Asia 2023

Pelatih Jepang Abaikan Tragedi Kelam saat Lawan Irak, Hajime Yakin Samurai Biru Menang Mudah

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Jepang Hajime Moriyasu menonton sebelum dimulainya pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Jepang dan Vietnam di Stadion Al-Thumama di Doha pada 14 Januari 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu memilih mengabaikan tragedi kelam saat dirinya menghadapi Irak pada 30 tahun silam.

Ya, Hajime Moriyasu menjadi saksi tragedi kelam sejarah Timnas Jepang pada 1993, tepatnya di babak kualifikasi Piala Dunai Zona Asia.

Kala itu Hajime sebagai pemain gelandang Timnas Jepang harus bermain imbang atas Irak, 2-2 dalam perebutan tiket Piala Dunia 1994.

Hasil tersebut membuat Jepang gagal lolos di Piala Dunia yang digelar di Amerika Serikat.

Jepang sebenarnya sudah unggul 2-1. Sayangnya pada injury time Irak menyamakan kedudukan.

Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu merayakan kemenangan timnya dalam laga sepak bola Grup E Piala Dunia 2022 Qatar antara Jerman melawan Jepang di Stadion Internasional Khalifa, di Doha, Qatar, Rabu (23/11/2022) waktu setempat. AFP/ANNE-CHRISTINE POUJOULAT (AFP/ANNE-CHRISTINE POUJOULAT)

Kejadian tersebut membuat dirinya menyalahkan dirinya sendiri.

Terlebih impiannya tampil di Piala Dunia sebagai pemain buyar di depan mata.

Ia memilih pensiun sebagai pemain Timnas Jepang pada 1996.

Mirisnya lagi, tragedi tersebut terjadi di Doha Qatar.

Tempat yang sama dengan pertandingan besok, dalam laga kedua fase grup A Piala Asia 2023.

Timnas Jepang akan menantang Irak di Ar Rayyan Stadium.

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Vietnam, Jordi Amat Soroti Kekuatan Formasi 5-4-1 Lawan Saat Hadapi Jepang

Hajime ternyata memilih abaikan tragedi kelam dirinya, karena ia saat ini tampil sebagai nahkoda bukan seorang pemain.

"Saat ini, saya di sini sebagai sutradara. Pengalaman saya tidak mencerminkan pekerjaan saya sekarang," tegas Hajime dikutip dari Sanspo.

Coach Hajime mengaku akan menang mudah atas Irak, ia yakin kekuatan Samurai Biru lebih unggul ketimbang anak asuh Jesus Casas.

"Berdasarkan apa yang kami pelajar dari pertandingan Vietnam, saya pikir kami mampu menghadapi Irak dengan kekuatan," tambahnya.

"Para pemain telah siap, komunikasi satu sama lain baik tentang individu maupun tim sudah siap," pungkasnya.

Sebelumnya, Hajime Moriyasu juga mengaku akan membawa kemenangan demi kemenangan untuk membahagiakan suporter Jepang.

"Saya ingin berkompetisi dan mengincar juara. Terpenting bagi saya, semua orang yang menyaksikan sepak bola menjadi tertarik dengan turnamen dan menghilangkan stres mereka."

"Saya harap ini menjadi kesempatan warga Jepang untuk menyukai sepak bola," tambahnya.

Hajime Moriyasu mengaku tengah ambisius memenangkan Piala Dunia untuk Jepang.

"Saya sangat berambisi, saya yakin Jepang akan memenangkan Piala Dunia. Jadi saya ingin mencapai keinginan saya itu," jelas Hajime.

Timnas Jepang menjadi tim paling difavoritkan menyabet gelar juara Piala Asia 2023 kali ini.

Sebagai tim pemilik ranking FIFA tertinggi, skuad Samurai Biru memang tengah dalam kondisi emas.

Tim asuhan Hajime Moriyasu diprediksi juara dengan kesempatan 24,6 persen, dikutip dari Opta.

Wajar saja, 20 dari 24 nama yang dibawa Jepang dalam Piala Asia 2023 adalah mereka yang bermain di top 5 Liga Eropa.

Akankah prediksi tersebut akan menjadi kenyataan?

(Tribunnews.com/ Siti N)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini